"Dimana
FPI..??? Dimana FPI..??? Sejak terjadinya banjir besar dari tanggal 17
Januari 2013 sampai saat ini, berbagai elemen masyarakat dan organisasi
baik pemerintah maupun swasta bahu membahu meringankan beban para korban
banjir, dari mulai TNI, LSM hingga persatuan artis. Salut untuk kerja
keras mereka semua. Tapi sungguh mengherankan di antara mereka tidak
terlihat batang hidung FPI yang sok suci.." Begitu pesan yang disebarkan
di media sosial terkait musibah banjir di Jakarta.
Namun bagi FPI fitnah semacam itu bukan sesuatu yang aneh buat mereka.
Sebelumnya dalam bencana Tsunami Aceh misalnya, FPI dan ormas-ormas
Islam berhasil mengevakuasi 70.000 mayat, namun tak satupun media
sekuler yang memberitakan, begitupun seperti bencana di Jogjakarta,
Bantul, Tasikmalaya, Ciamis dan lain-lain.
Dalam bencana banjir di Jakarta saat ini, FPI telah membuka posko
sebanyak 21 titik di seluruh DKI Jakarta. Dan ormas Islam yang dipimpin
oleh Habib Rizieq Syihab ini mengerahkan seluruh anggotanya untuk
membantu warga DKI Jakarta dengan pelayanan evakuasi, tenda pengungsi,
dapur umum, klinik darurat, kebutuhan wanita dan bayi, bimbingan rohani,
dan lain sebagainya. Inilah bentuk kepedulian FPI terhadap warga
Jakarta yang mengalami musibah banjir.
Dan berkaitan dengan beredarnya fitnah terhadap FPI, kepada Suara Islam Online
para laskar mengatakan, "kami berjuang apa adanya, dengan biaya
pribadi, bukan biaya negara yang diambil dari uang rakyat. Kami selalu
berusaha menjadi yang terdepan disetiap upaya menolong korban bencana.
Kami tidak butuh diliput, kami hanya mengharap Ridho Allah Swt disetiap
perjuangan kami." Ujar Ustadz Jafar laskar FPI Jakarta.
"Bukan jabatan tujuan kami, bukan uang tujuan kami, tujuan kami tidak
lain dan tidak bukan melainkan semata-mata karena mengharap Ridho Allah
Swt. Kami akan terus berjuang menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik dan media-media sekuler
tidak menyukai." tambahnya.
Lain halnya dengan Ustadz Jafar, laskar lainnya punya pengalaman
menarik, "Walaupun kami difitnah, namun faktanya alhamdulillah
masyarakat senang terhadap kami, para korban lebih sering mendatangi
posko FPI, pada saat kami menyalurkan bantuan melalui pintu ke pintu
rumahnya "Subhannallah" mereka meriakkan takbir, mereka menyebut-nyebut
guru kami, Habib Muhammad Rizieq Syihab, Allahuakbar betapa mulia
perjuangan ini," cerita Habib Al Hamid laskar FPI Condet Raya.
Sumber : Suara Islam.com