AntiLiberalNews - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muchsin Ahmad Al Atthas menyampaikan bantahannya terhadap pernyataan sinis yang kerap dilontarkan kaum Sepilis (Sekuleris, Pluralis, Liberalis), yang menyebutkan bahwa Syariat Islam tidak boleh ditegakkan di Indonesia lantaran bertentangan dengan Pancasila.

“Mereka (kaum Sepilis, -red.) mengatakan bahwa Syariat Islam bertentangan dengan ideologi buatan manusia bernama Pancasila. Itu adalah pandangan yang keliru, sebab bunyi sila pertama Pancasila saja sudah ‘Ketuhanan yang Maha Esa’. Tidak ada agama selain Islam yang memiliki Tuhan yang esa,” ungkap Habib Muchsin dalam acara Pengajian Politik Islam (PPI) di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa kemarin saat tabligh akbar bersama Prabowo-Hatta (27/5).

“Apalagi jika mengacu pada Pancasila Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 yang ditambah kalimat ‘dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya’,” tambah Habib Muchsin.

Ribuan umat Islam memadati acara tersebut, yang menghadirkan beberapa narasumber seperti pasangan capres – cawapres Prabowo Subianto – Hatta Rajasa,