Untuk membangkitkan semangat perjuangan, DKM Masjid Agung Bogor
mengadakan tabligh akbar dengan mengundang Imam Besar Front Pembela
Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab pada Kamis (5/2/2015).
Keberadaan pasar disekitar lingkungan masjid membuat banyaknya berbagai
macam aktivitas termasuk adanya kemaksiatan, karenanya dengan bersatunya
umat Islam dalam tabligh akbar tersebut diharapkan bisa mendorong
aparat penegak hukum untuk menertibkan segala macam pelanggaran.
"Saya miris mendengar info dari DKM dan para ulama, dimana Masjid Agung
yang menjadi kebanggaan warga Bogor, ternyata saat ini mulai dikotori
lingkungan sekitarnya oleh para ahli maksiat yang tidak menghargai
keberadaan masjid ini," ujar Habib Rizieq dalam pembukaan ceramahnya.
Ia bersyukur, acara tabligh akbar mulai digalakkan oleh DKM dan para
ulama Bogor untuk membersihkan Masjid Agung dari segala kemunkaran.
Selain itu, Imam Besar FPI itu juga menghimbau kepada para aparat untuk
memperhatikan masalah ini.
"Maka itu kita ingatkan kepada aparat setempat, jangan anda menutup
mata, jangan anda membiarkan disekitar masjid dikotori prilaku-prilaku
maksiat yang bisa mengundang kemurkaan Allah. Segera anda turun sebelum
umat Islam yang membersihkannya," tegas Habib Rizieq yang disambut
teriakkan takbir para jamaah.
"Jika aparat turun maka akan kita dukung, tapi jika mereka tutup maka
umat Islam siap membersihkan segala kemaksiatan," tambahnya.
Menurut Habib Rizieq, terkadang jika umat Islam diam maka aparat pun
diam, tapi kalau umat Islam bergerak nanti malah dibilang anarkis,
kekerasan dan sebagainya. Namun ia tetap menganjurkan agar jamaah terus
mendorong aparat untuk melaksanakan kewajibannya.
"Tapi apa boleh buat kalau satpol pp tidak bertindak, kalau polisi tidak
bertindak, maka jangan salahkan jika umat Islam yang terpaksa harus
turun melawan segala kemunkaran," pungkasnya.
Sumber : Suara-Islam.com