Anggota Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur dan Laskar Dalail pada Selasa (24/2/2015) melakukan audiensi dengan Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) Mojosari, Jawa Timur. Pertemuan tersebut untuk menyikapi adanya sejumlah tempat prostitusi terselubung di Mojokerto dan Mojosari.

"Ahamdulillah, sudah disepakati dari 10 tempat karaoke 6 dicabut izinnnya dan yang 4 akan dievaluasi," ujar Sekretaris FPI Jatim Ustaz Khoirudin saat dihubungi Suara Islam Online, Selasa (24/2/2015).

Dijelaskannya, pihak kepolisian dan kecamatan kooperatif bahkan siap untuk mengawal sampai pada penutupan tempat maksiat yang berkedok karaoke keluarga tersebut. Tempat hiburan tersebut sebelumnya sudah dilakukan investigasi oleh warga setempat.

"Menurut masyarakat setelah investigasi ternyata telah menyiapkan 50 kamar remang-remang lengkap dengan ratusan PSK nya serta minuman keras," ungkap Ustaz Khoirudin.

"Kita berharap pihak berwenang tidak main mata untuk meraup "uang lendir" yang jelas-jelas haram ini karena perbuatan pengundang laknat Allah ini jelas-jelas tidak mengindahkan Pergub Jatim yang bertujuan untuk menjadikan Jatim bermoral suci dan bebas dari perzinahan," pungkasnya.


Sumber : Suara Islam Online