FPI ACEH BESAR: Banda Aceh Kamis 10/09/2015 puluhan ribu santri Dayah dan Masyarakat, Ulama dan Ormas Islam Aceh putihkan Banda Aceh Menggelar Zikir Akhbar dan parade Ahlussunnah waljamaah Menolak wahabi,syiah,liberal dan aliran sesat lainya.

Massa yang datang dari berbagai penjuru kabupaten kota dia Aceh Berkumpul Dimakam Syiah kuala Syekh Abdurrauf Assingkily untuk berzikir dan dilanjutkan dengan mendengar tausiyah yang disampaikan Ulama-Ulama Kharismatik Aceh dan KH.Idrus Ramli.

Selesai mendengarkan Tausiyah, pukul 11:30 WIB massa secara tertib bergerak menuju kantor Gubernur Aceh dikawal polisi,Laskar FPI dan Laskar Ansharullah PB. RTA dan ormas lainnya.

TGK. Muslim Atthahiry MA Ketua FPI ACEH dalam orasi nya dikantor Gubernur Menuntut Pemerintah Aceh konsisten menjalankan Syariat Islam dan tegas menolak paham-paham Diluar Ahlussunnah Waljama'ah, dan menjadikan Akidah Ahlussunnah mazhab Syafie menjadi Mazhab resmi pemeritahan Aceh.

"Bila tidak ingin terjadi perang sekterian dia Aceh seperti di Irak Dan Suriah maka jangan beri celah untuk Wahabi,syiah dan liberal di Aceh".
Pungkas beliau dengan Suara berapi-api dan dibalas kalimah Takbir Ribuan Massa yang hadir. Yang pada saat itu katanya Gubernur tidak Ada ditempat.

Setelah keluar dari halaman kantor Gubernur massa Melakukan Shalat Dzuhur di Mesjid Oman dan Melanjutkan perjalanan Menuju Mesjid Raya Baiturrahman, dan langsung menuju pendopo Gubernur Aceh untuk bertemu dan menanda tangani 13 petisi yang telah disepakati Ulama,Santri, masyarakat dan Ormas Islam Se Aceh.