SUKABUMI -- Sejumlah massa Front Pembela Islam (FPI) membubarkan
turnamen voli waria tingkat Jawa Barat di Komplek Olahraga Lapangan
Merdeka Kota Sukabumi Selasa (1/9). Aksi tersebut dilakukan karena FPI
mendapatkan pertanyaan dari warga terkait turnamen yang diikuti
seratusan waria tersebut.
Informasi yang diperoleh menyebutkan,
turnamen yang digelar sejak pukul 10.00 WIB ini diikuti para waria dari
sejumlah daerah seperti Bandung, Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Cimahi.
Jumlah waria yang ikut turnamen mencapai sebanyak 120 orang. Salah
seorang pengurus DPC FPI Kota Sukabumi, Aa Nunu kepada wartawan
menerangkan, pihaknya terpaksa membubarkan turnamen voli antar waria
tersebut.
"FPI memiliki kewajiban untuk membubarkan," kata dia.
Menurut
Nunu, panitia penyelenggara acara tersebut sebelumnya tidak melakukan
koordinasi terkait kegiatan turnamen voli waria. Meskipun tujuan dari
kegiatan cukup positif terkait kampanye bahaya penyebaran HIV/AIDS.
Namun lanjut Nunu, ada sejumlah warga yang mempertanyakan
terselenggaranya turnamen voli waria di Sukabumi.
Bahkan, banyak
warga yang bertanya-tanya kenapa FPI diam terhadap kegiatan tersebut.
Hal ini disebabkan kalangan waria atau laki-laki yang menyerupai wanita
tidak dibenarkan dalam agama. Ke depan ungkap Nunu, setiap kegiatan
waria di Sukabumi tidak diperkenankan untuk digelar.
FPI juga
berkomitmen untuk membimbing para waria agar kembali kepada kehidupan
yang normal. Pengelola Komisi Penanggulangan AIDS (LPA) Kota Sukabumi
Yanti Rosdiana menerangkan, turnamen voli waria ini digelar untuk
mencegah stigma negatif terhadap waria. Menurutnya, banyak dari mereka
yang terpaksa menjadi waria karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.