JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) kecam Instruksi Gubernur (INGGUB)
yang di keluarkan Ahok tentang sekolah dilarang menyembelih kurban itu
sejatinya telah melecehkan umat Islam.
Sekretaris Umum Dewan
Pimpinan Pusat FPI Ust Jafar Sidiq mengatakan, sejatinya berkurban baik
di masjid dan sekolah sudah menjadi tradisi warga Jakarta. Kurban di sekolah pun memberikan pelajaran terhadap anak-anak di sekolah.
"Ahok bilang sekolah dilarang mengadakan pemotongan hewan kurban dan
salatnya tidak menghadap kiblat, itu suatu pelecehan bagi umat Islam.
Kurban di sekolah itu mengajarkan rasa berbagi di mata anak-anak," Rabu
(9/9/2015).
Menurut Ust Jafar, Ahok itu sudah tidak pantas lagi
di anggap sebagai Gubernur DKI Jakarta lagi, selain selalu bertutur
kata buruk dan selalu menyakiti hati rakyatnya. Dia pun tidak pernah
sekali pun memberikan pengajaran baik terhadap generasi penerus bangsa
di Jakarta.
"Tiap hari bermulut seperti comberan dan apa yang
dapat diambil dari Ahok oleh generasi muda? Dan apa yang diberikannya
pada Jakarta? Tidak ada. Sampai kapan pun, Kami tidak setuju dengan
Ahok," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok mengeluarkan Instruksi
Gubernur (Ingub) Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan,
dan Pemotongan Hewan kurban.
Hal ini terkait menyambut Hari
Raya Idul Adha tahun 2015/1436 Hijriah. Di dalamnya berisi larangan
penjualan serta pemotongan hewan kurban di pinggir jalan, tak terkecuali
pemotongan di sekolah-sekolah.
* Media News FPI *