Jakarta - Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Buya Abdul
Majid mengecam pernyatan Ahok yang mengatakan bahwa minuman beralkohol
(minol) tidak perlu dilarang.
"Kalau Ahok bilang pelarangan
minol tidak efektif dengan alasan tidak ada yang mati gara-gara minum
bir, itu menunjukkan kebodohan dia," kata Buya saat dihubungi Suara Islam Online , Selasa (15/9/2015).
Data yang dihimpun Gerakan Anti Miras, jumlah korban meninggal akibat
miras di Indonesia itu mencapai 18.000 orang per tahun atau hampir 50
orang setiap harinya.
"Apa harus menunggu ada korban dulu, baru bereaksi?" ucap Buya.
Buya Abdul Majid menjelaskan, Rasulullah memberitahukan kepada kita
bahwa khamar (miras) adalah induk dari segala kejahatan. Manusia dapat
berbuat berbagai macam kejahatan yang diakibatkan oleh miras.
"Bukan menyebabkan mati sebagaimana kata Ahok. Atau jangan-jangan karena
sering mengkonsumsi miras, Ahok terbiasa berbuat jahat?" kata Buya.
Ia menegaskan, kalau memang betul Gubernur DKI itu akan membebaskan
miras,"Dia akan berhadapan dengan umat Islam khususnya FPI," tandas
Buya.
Sumber : Suara-Islam.Online
* Media News FPI *