Assalaamu 'Alaikum wa Rohmatullaahi wa Barokaatuh ...
Bismillaah wal Hamdulillaah ...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah ...
ISLAM sangat suci dan mulia lagi agung, sehingga kata ISLAM tidak boleh
digandeng dengan label apa pun yang menodai kesucian dan kemuliaan
serta keagungannya.
Karenanya, LIBERAL tidak berhak disebut
ISLAM, sehingga silakan sebut LIBERAL saja atau sebut KAFIR LIBERAL atau
SYETAN LIBERAL atau IBLIS LIBERAL, atau sebut apa pun yang
menghinakannya, tapi jangan sekali-kali sebut ISLAM LIBERAL, karena
Islam bukan Liberal, dan Liberal bukan Islam.
Kini pertanyaannya : Bagaimana penyebutan istilah ISLAM NUSANTARA ?
Untuk menjawabnya, perlu diingatkan terlebih dahulu tentang Visi Misi JIN yang pernah diuraikan dalam forum ini.
VISI MISI JIN
Visi Misi JIN sama percis dengan Visi Misi LIBERAL, sehingga dagangan pemikirannya pun serupa, antara lain :
1. NUSANTARAISASI ISLAM yaitu Nusantarakan semua ajaran Islam, sehingga
semua ajaran Islam yang dianggap beraroma "Arab" seperti Jilbab, Jubah,
Sorban, Salam hingga cara baca Al-Qur'an harus diganti dengan Budaya
Nusantara.
2. LUNAKISASI ISLAM yaitu Lunakkan semua ajaran
Islam, sehingga semua ajaran Islam yang dianggap beraroma "Keras"
seperti Hisbah dan Jihad mesti dihapuskan.
3. KERDILISASI ISLAM
yaitu Kerdilkan ajaran Islam, sehingga agama Islam hanya dijadikan
sebagai sekedar sebuah aspek kehidupan, bukan Islam yang meliputi semua
Aspek Kehidupan.
4. MODERNISASI ISLAM yaitu Modernkan semua
ajaran Islam, sehingga Aqidah Islam harus di-Dekonstruksi dan Syariat
Islam mesti di-Anulirisasi, agar sesuai dengan Tuntutan Zaman Modern.
5. LIBERALISASI ISLAM yaitu Liberalkan semua ajaran Islam, sehingga
Islam harus dijadikan sebagai Pengusung Demokrasi, Hak Asasi Manusia,
Kebebasan Mutlak, Persamaan Agama, Kearifan Lokal, Pelestarian Budaya
Primitif, Kesetaraan Gender, Revolusi Mental, Modernisasi, Globalisasi
dan Deradikalisasi, serta Kebangsaan yang Rasis dan Fasis.
USUL & SARAN
Semenjak munculnya polemik tentang ISLAM NUSANTARA telah bermunculah berbagai usul dan saran, antara lain :
1. Istilah ISLAM NUSANTARA dihapus saja dan tidak usah dibahas sama
sekali agar menguap dan hilang sendiri, karena semakin dibahas semakin
populer.
2. Istilah ISLAM NUSANTARA ditambah "Jemaat" sehingga
disebut JEMAAT ISLAM NUSANTARA disingkat JIN, agar mirip dengan kata
"Jemaat" yang digunakan orang kafir atau aliran sesat, sehinga berbeda
dengan kata JAMA'AH yang biasa digunakan untuk umat Islam.
3.
Istilah ISLAM NUSANTARA diganti saja dengan ALIRAN NUSANTARA sehingga
disingkat ANUS sebagai "Taubiikh" yaitu mempermalukan untuk penyadaran,
lagi pula memang Islam tidak boleh diberi label yang sesat menyesatkan.
4. Istilah ISLAM NUSANTARA boleh digunakan untuk yang dimaksud oleh
Kyai-Kyai Aswaja yang istiqomah dan ikhlash yaitu Islam yang Rahmatan
Lil 'Aalamiin, sedang JEMAAT ISLAM NUSANTARA (JIN) dan ALIRAN NUSANTRA
(ANUS) harus digunakan untuk yang dimaksudkan oleh para Petualang
LIBERAL. Pemilahan istilah ini mengingat masih adanya Kyai-Kyai
Istiqomah yang ikhlash menggunakan istilah ISLAM NUSANTARA.
5.
Istilah ISLAM NUSANTARA dan JEMAAT ISLAM NUSANTARA (JIN) serta ALIRAN
NUSANTARA (ANUS) semuanya sama sesat dan menyesatkan, karena lahir dan
dibesarkan dari pangkuan Liberal dengan propaganda bahwa ISLAM NUSANTARA
santun dan lembut, sedang ISLAM ARAB keras dan radikal. Adanya
Kyai-Kyai Istiqomah yang ikhlash menggunakan istilah ISLAM NUSANTARA,
karena mereka terjebak dalam Perang Terminologi yang dilancarkan
Liberal, sehingga harus diinfokan yang sebenarnya.
Bagaimana menurut anda ?