MAKASSAR - Menjamurnya wisma atau pondok yang diduga menjadi tempat mesum, menjadi perhatian Front Pembela Islam (FPI).

FPI mendesak aparat kepolisian dan Satpol PP untuk bertindak tegas terhadap penngelola wisma yang banyak dijadikan tempat mesum yang mulai meresahkan warga Makassar.

Diketahui, sebelumnya aparat Satpol PP Kota Makassar melakukan penggerebekan di sejumlah wisma yang diduga jadi tempat mesum. Dalam razia tersebut, belasan pasangan berhasil diamankan di Wisma Benhil, Jalan Urip Sumoharjo dan Wisma Ufad Jalan AP Pettarani sekitar pukul 21:00 Wita, Selasa (1/12/2015).

Anggota Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) Sulsel Abu Thariq mengatakan, wisma nakal yang sering dihuni pasangan bukan suami istri harus ditertibkan.

Pihaknya menegaskan, ketika pihak keamanan yakni kepolisian dan Satpol PP tak berdaya cegah perzinahan tersebut, FPI akan menurunkan anggotanya menutup wisma tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.

“Astagafirullah, Astagfirullahalazim… Ini benar-benar perbuatan zinah. Pihak keamanan seharusnya mencegah, jangan membiarkan angkara murka merajalela.

Saya tegaskan ketika pihak keamanan tak berdaya cegah hal ini. FPI akan turun tangan membasmi zinah agar tidak meresahkan masyarakat,” tegas Thariq kepada Kamis (3/12/2015).

Menurutnya, ketika perzinahan seperti pasangan yang bukan suami istri dibiarkan dan diizinkan menginap di wisma tanpa pengamanan dari pihak instansi terkait. Maka angkara murka akan merajalela, bahkan azab Allah bisa terjadi di bumi.

“Wisma yang seharusnya menjadi tempat inap bagi para tamu yang datang jauh dari luar Kota Makassar kini beralih fungsi. Astagfirullah, Pokoknya Pemkot Makassar harus awasi dan berikan sanksi kepada pengelola wisma, bila perlu wisma ditutup,”ujarnya.

* Media News FPI *