"Plesetan sampurasun menjadi campur racun
oleh Imam Besar FPI yang diduga melecehkan adat Sunda adalah fitnah
yang sangat keji," ungkap Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta dalam salah
satu pernyataannya yang diterima Suara Islam Online, Jumat (04/12).
Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta
mengaku sama sekali tidak tersinggung apalagi tersakiti dengan statement
campur racun yang diucapkan Habib Rizieq. "Karena kami paham hal itu
ditujukan kepada Dedi Mulyadi yang telah meracuni akidah umat Islam
Purwakarta dengan kedok adat dan budaya," lanjutnya.
Masyarakat Muslim Sunda Purwakarta malah
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Habib
Muhammad Rizieq Syihab yang telah berani, gigih dan penuh keistikamahan
puluhan kali menghadiri undangan tabligh akbar masyarakat Purwakarta.
Tabligh akbar yang digelar adalah sebagai upaya menyelematkan akidah
masyarakat dari ancaman penyesatan yang dilakukan Bupati Purwakarta,
Dedi Mulyadi.
Sumber : SI-Online