Dilaporkannya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke Mapolda Jawa Barat
(Jabar) oleh Ustaz asal Purwakarta yang didampingi FPI bukan tanpa
alasan.
Ditemui usai membuat pelaporan di SPKT Polda Jabar,
Syahid Joban pun menunjukan beberapa bukti jika Dedi dianggap telah
melakukan penistaan agama terhadap umat muslim.
"Bukan hanya ulama di Purwakarta yang resah. Tapi seluruh ulama di Jaw
Barat resah dengan penodaan Agama Islam oleh Bupati Purwakarta, Dedi
Mulyadi," tegas Syahid, Senin (30/11/2015).
Beberapa hal-hal
yang dianggap Dedi Mulyadi telah melakukan penistaan agama oleh pelapor
di antaranya seperti dalam buku 'Kang Dedi Menyapa' jilid 2:
1. Halaman 192: Ketika bicara Pancasila maka kita bicara Ketuhanan yang Maha Esa, keragaman bertuhan.
2. Halaman 203: Nah inilah prinsip yang di luar alam pendidikan. Allah
memahami Rasulullah sebagai kekasihnya tetapi perlakukan Allah terhadap
Rasulullah justru mendidiknya dan membiarkan Rasulullah sengsara.
Selain itu ada juga dugaan penodaan agama dalam video:
1. Video Safari Ramadhan 2015 part 1, di menit 06.15-06.32. Dedi
mengatakan "Pemahaman kita dalam agama selama ini selalu memahami Allah
itu dalam aspek yang formal, solatnya formal, puasanya formal, semuanya
hubungan dengan Allah menjadi formal. Padahal hubungan dengan Allah itu
hubungan percumbuan".
2. Video Orasi Ilmiah KAHMI Dedi Mulyadi
-Pelantikan HMI Cabang, di menit 19.00-19.12. Dedi mengatakan "Islam itu
bagi saya, saya Sunda, saya dengan menjadi Sunda yang sebenarnya maka
saya menjadi Islam yang sebenarnya, begitulah menurut saya".
3.
Masih di Video Orasi Ilmiah KAHMI Dedi Mulyadi -Pelantikan HMI Cabang,
di menit 19.15-19.33. Dedi mengatakan "Dan kita punya karakter itu dan
itu bisa dibuktikan di dalam sejarah ketika Islam masuk, semuanya
menjadi bersenyawa karena orang Indonesia, orang nusantara sebelum Islam
dari sisi kelembagaan datang sudah Islam dari sisi substantif sejak
lama dan jauh lebih Islam dari orang Arab yang sebelumnya. Di sini saya
tegaskan urang Sunda boga hak asup surga pangheulana (orang sunda punya
hak masuk surge duluan)".
4. Video Dangiang, di menit
04.50-05.00. Dedi mengatakan " Supaya urang Indonesia teu cape mangkat
ka Mekkah, mun kuring jadi Presiden rek diinjem eta Kabah dipindahkeun
ka Purwakarta
(supaya orang Indonesia tidak cape ke Mekah, kalau saya menjadi presiden mau pinjam itu Kabah)".
5. Video Orasi Ilmiah Koordinator Presidium KAHMI Jawa Barat, 19
Desember 2014. Dedi mengatakan "Ketika sampah mulai bersatu dengan
dirinya, maka di situ sampah menjadi harum. Kenapa? Karena Allah hadir
pada sampah-sampah itu".
6. Video Ceramah Sunda Kang Dedi
Mulyadi, di menit 02.41-02.52. Dedi mengatakan " Kanjeng Rasulullah SAW
ngajarkeun ka-Islam di tanah Mekkah, ngajarkeun naon eta teh? Ngajarkeun
saripati ajaran Sunda nu dibawa ka tanah Mekkah. Pek tulis! (Rasulullah
SAW mengajarkan pada Islam di Mekah, mengajar apa? Mengajarkan
sari-sari ajaran sunda yang di bawa ke Mekah. Silahkan tulis!".
* Media News FPI *