JAMBI - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Jambi Ustadz Muhammad Taufik mengingatkan kepolisian dan Satpol PP untuk menegakan aturan soal penutupan pusat hiburan malam selama Bulan Suci Ramadhan.

Dibeberkan Ustadz Taufik, pihaknya mempunyai laskar yang menurut istilahnya bersumbu pendek
dan panjang. Laskar bersumbu pendek terkadang memang dilepaskannya.

"Kalau dia sudah ingin maju kita gak bisa ngerem," ungkapnya, Jumat (20/6).

Meskipun demikian ditegaskannya, FPI punya prosedur sebelum turun melakukan monitoring. Yaitu melalui surat menyurat.

"Kami mengingatkan satpol PP dan kepolisian karena kalau mereka masih buka juga berarti mereka melanggar aturan daerah," pungkasnya.