Front Pembela Islam (FPI) sudah menyatakan
dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta. Di Depok, Markas FPI di
Kampung Lio, Pancoranmas, Depok, dipasangi spanduk dukungan bagi Prabowo-Hatta.
"Bukan jadi posko pemenangan, ini hanya bentuk dukungan kami bagi Prabowo-Hatta," kata Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri di Depok, Selasa (10/6/2014).
Menanggapi debat capressemalam, Habib Idrus mengkritik ucapan Jokowi yang menyatakan bahwa ia
dan JK adalah pasangan yang diusung parpol tetapi bukan sebagai ketua
umum parpol. Hal itu, lanjut Habib Idrus, menyiratkan Jokowi dapat
disetir ketua umum partai dalam hal ini Megawati Soekarnoputri.
"Jokowi memang bukan dari ketua partai dan itu secara enggak langsung memberitahu ke masyarakat, bahwa dia akan ikut apa kata bosnya (Megawati)," tukasnya.
Habib Idrus juga mengkritik klaim prestasi yang dilakukan Jokowi. Sebab
jika hanya blusukan, lanjutnya, hal itu tak menyelesaikan masalah.
"Kalau prestasi, dia apa sih yang sudah dilakuin di DKI cuma turun ke jalan ke sana kemari tanpa solusi, saya juga bisa kok," ungkapnya.
Habib Idrus mengaku kagum kepada Prabowo yang akan menyelamatkan
aset-aset negara dari tangan asing. Habib Idrus menyontohkan Freeport di
Papua yang sudah dikuasai asing.
"Coba tuh rakyat buka mata Freeport di Papua siapa yang menguasai. Pantas rakyat miskin pantas
pejabat pada korupsi karena yang ada dijual ke negara asing. Masih
banyak lagi aset-aset republik ini yang dikuasai asing, mudah-mudahan Prabowo bisa menarik dan menekan serta menyelamatkan aset-aset republik ini," tegasnya.