Pembela Islam (FPI) di Sulawesi Selatan khususnya di Makassar yang menurut dia meminalisir bibit kejahatan atau perilaku menyimpang.
"FPI mampu memainkan peranannya di tengah-tengah masyarakat dalam
meminimalisir timbulnya potensi-potensi yang bisa dikatakan bibit dari
kejahatan atau perilaku menyimpang dan aktif turun ke lapangan dalam
menggerebek-gerebek," ujarnya saat menerima anggota FPI Sulsel di
ruangannya, Selasa.
Karena itu, dirinya meminta kepada semua
anggota FPI Sulsel untuk membantu pemerintah dalam menciptakan
pemerintahan yang baik dan bermartabat serta mengawasi perilaku-perilaku
menyimpang yang disebabkan oleh bibit-bibit yang dinilai diluar dari
norma hukum dan sosial.
"FPI itu sangat membantu pemerintah dan
kita sangat berharap FPI terus melanjutkannya. FPI sudah harus juga
memiliki tenaga ahli di bidang cyber. Itu peredaran pornografi di dunia
maya juga sangat merusak mental, bukan hanya anak-anak tetapi termasuk
juga orang dewasa," katanya.
Dirinya berharap kepada anggota
FPI untuk bisa juga melakukaan kajian dalam bidang IT dan menyiapkan
tenaga-tenaga terampil untuk menutup akses tersebut.
Di hadapan
anggota FPI Sulsel itu, Danny mengaku kerap terusik karena sering
dikirimi link berbau pornografi dari orang yang tidak bertanggung jawab
langsung ke telepon genggam (HP) pribadinya.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PI Makassar, Agus Salim menyampaikan apresiasi mendalam terhadap wali kota.
"Kami silaturrahim kepada wali kota karena memang secara organisasi
kita belum pernah melakukannya selama beliau menjabat. Kami juga
menyampaikan ternyata kami tidak salah memilih wali kota, penggerak
Islam sangat mengapresiasi langkah wali kota untuk menangani persoalan
sosial di kota ini," ucapnya.
Follow twittwer kami :
https://twitter.com/Dukungan_FPI