FPI Kumpulkan dana 1,4 milyar untuk buka bank darah di Gaza.
Front Pembela Islam (FPI) melalui Imam Besarnya Habib Muhammad Rizieq Syihab mengucapkan terima kasih kepada umat Islam yang sudah memberikan bantuan dana untuk perjuangan Gaza Palestina melalui FPI.
"Alhamdulillah dana yang terkumpul sudah mencapai 1,4 milyar dan sudah
kita sampaikan kepada yang berhak, baik untuk kemanusiaannya dan juga
untuk berjihadnya," ungkap Habib Rizieq Syihab saat acara Milad FPI ke
16 di Petamburan Jakarta, Ahad (17/8/2014).
Bliau menjelaskan, selama ini selain butuh senjata, amunisi, makanan, obat-obatan, warga Gaza sangat membutuhkan darah.
"Tatkala mereka digempur tentara Isreal, banyak yang mati karena
kehabisan darah, sedangkan di rumah sakit disana tidak cukup persedian
darahnya. Maka itu FPI akan bekerja sama dengan rumah sakit Indonesia di
Gaza dan tempat sudah disiapkan disana, insyaallah kedepan FPI akan
membuka bank darah di Palestina," ujar Habib Rizieq Syihab.
Karena itu, kepada anggota dan simpatisan FPI dan umat Islam umumnya,
Habib Rizieq Syihab mengajak untuk membantu umat Islam di Palestina
dengan menyumbangkan bantuan yang salah satunya melalui donor darah.
FPI Ultimatum Umat Hindu Bali agar tak Zalimi Umat Islam.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengecam keras
tindakan intoleran sejumlah warga Bali yang baru-baru ini melarang
pemakaian jilbab dan menolak keberadaan Bank Syariah di Bali. Ia
menghimbau kepada Gubernur Bali, Kapolda Bali, dan aparat yang menguasai
wilayah Bali untuk segera melakukan tindakan-tindakan konkrit, jangan
sampai ada umat Islam yang dizalimi disana.
"Kami ingatkan umat
Hindu di Indonesia, selama ini kami umat Islam tidak pernah mengganggu
kalian, kami tidak pernah usil kepada kalian. Kalian bertransmigrasi ke
Kalimantan, ke Sumatera, ke Sulawesi, kemana-mana ke perkampungan
muslim, tidak ada umat Islam yang mengganggu kalian. Bahkan
petani-petani Hindu yang ada di Mesuji ketika dizalimi oleh para
pengusaha, FPI yang membantu susah payah sampai mereka mendapatkan
tanahnya kembali," kata Habib Rizieq saat acara Milad FPI ke-16 di
Petamburan, Jakarta, Ahad (17/8/2014).
Umat Islam, kata Habib
Rizieq, sangat menghormati perbedaan pendapat maupun agama. Umat Islam
juga tidak pernah mengusik umat beragama manapun, sepanjang mereka tidak
usil kepada umat Islam.
"Tapi hati-hati, jika umat Hindu di
Bali coba-coba kurang ajar terhadap umat Islam, jangan salahkan umat
islam jika nanti melakukan pembalasan," tegas Habib Rizieq.
Imam Besar FPI ini juga memperingatkan agar umat Hindu bisa menghargai perbedaan antarumat beragama.
"Jangan kalian sombong, jangan kalian sok jago, sok berani. Kalau
kalian ganggu umat Islam, jangan salahkan kalau besok umat Islam
ramai-ramai berjihad ke Bali untuk membela umat Islam disana,"
pungkasnya.