Pekalongan- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menegaskan, FPI belum menentukan sikap terkait berdirinya Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). 

Saat ini, FPI masih melakukan kajian mendalam tentang ISIS, dan dalam waktu dekat baru akan menentukan sikap. Hal itu diungkapkan Rizieq Syihab seusai memberikan ceramah dalam acara Haul KH Thohir bin Abdul Lathif, di Buaran, Pekalongan, Senin (4/8/2014).

Menurut Habib Rizieq, FPI baru memperoleh data dari internet, dan kebenarannya masih patut dipertanyakan. "Saat ini, kami masih kaji dan kumpulkan data mengenai dugaan adanya anggota FPI yang di sana," tekan dia.

"Artinya, jika data menunjukkan mereka berbuat salah, ya harus disalahkan. Akan tetapi, jika hanya rekayasa, tentunya tidak boleh disebarluaskan karena menjurus ke fitnah," kata dia lagi.

Habib Rizieq mengatakan, kajian mendalam sangat diperlukan karena data yang ada masih simpang siur. "Jadi, tidak benar jika saat ini FPI dikabarkan sudah mengambil sikap mendukung atau menolak berdirinya ISIS," tekannya.

Sebelumnya, Habib Rizieq dalam ceramahnya lebih menyoroti persatuan umat Islam yang dinilainya sudah semakin merosot. Bahkan, ada satu golongan yang mengafirkan golongan umat Islam lainnya.