Front
Pembela Islam (FPI) siap mengambil risiko apapun jika aksinya mengepung
kantor DPRD DKI Jakarta untuk menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta berbuah tindakan represif aparat
kepolisian.
“Kami
enggak takut diculik. Kami enggak takut ditangkap sama polisi. Pokoknya
kami tolak Ahok jadi Gubernur, itu harga mati,” kata Ketua DPD FPI DKI
Jakarta, Habib Salim Alatas Senin (22/9/2014).
"Kita
menolak Ahok dengan dasar arogansi. Dia belagu, dia pikir dia yang
berani, kita kagak. Kita buktikan, kita lawan. Apa nggak ada yang lebih
baik dari dia?"
Habib Salim
yang akrab disapa Habib Selon ini menegaskan, dirinya tidak akan
mundur sejengkal pun kendati Ahok dibekingi oleh pihak-pihak tertentu.
“Kami tidak takut, kalau dia ada yang bekingi,” ujarnya.
Habib
Selon menegaskan, gerakan yang akan dilakukannya pada hari Rabu, 24
September itu murni tanpa ditunggungi oleh pihak-pihak lain. “Ini
gerakan murni. Kami tidak ada hubungan unsur-unsur politik,” tutupnya