"Dalam bidang ekonomi, selama ini kebijakannya banyak mendukung kepentingan kafir asing dan aseng. Contohnya di Papua, ada tambang emas tapi yang garap itu Freeport punya Amerika, rakyat Irian yang punya tanah kehidupannya malah sulit. Dan kemarin Jokowi memperpanjang lagi kontraknya agar terus dikeruk Amerika, bukan menyetopnya untuk kesejahteraan rakyat," ujar KH. Shabri Lubis, Wakil Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) saat berceramah di Desa Bojong Koneng, Sentul Bogor, Jumat (27/2/2015).
Dalam bidang budaya, Ustaz Shabri mencontohkan masuknya budaya Valentine Day. "Itu adalah budaya Yahudi yang awalnya untuk meracuni orang Kristen biar suka seks bebas, tapi sekarang dikembangkan di dunia Islam supaya kaum muslim juga terkena penyakit seks bebas," katanya.
Kemudian dalam bidang politik, kepemimpinan wilayah mayoritas muslim sudah mulai dikuasai orang diluar Islam. "Di Bali mayoritas Hindu maka gubernurnya juga beragama Hindu, silahkan saja umat Islam tidak protes. Kemudian di Sulawesi Utara mayoritas orang Kristen, biarin gubernurnya orang Kristen juga gak masalah.
Sama di Irian juga seperti itu, tidak masalah orang Kristen memimpin rakyatnya yang mayoritas Kristen. Tapi di Jakarta mayoritas orang Islam gubernurnya Kristen. Ini tidak adil. Kenapa kita menolak, karena Allah Tuhan Yang Maha Esa melarang umat Islam dipimpin oleh orang kafir," jelas Ustaz Shabri.
"Dari dulu kita sudah bilang ke DPR, kalau Ahok itu tidak pantas memimpin warga yang mayoritas muslim nanti bisa membawa keributan. Eh bener aja, belum apa-apa dia mau membuka lokalisasi pelacuran di Jakarta, nauzubillah min zalik.
Itulah kenapa tidak boleh memilih orang kafir, dia tidak tahu ayat 'janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan buruk'. Dia juga mengeluarkan surat edaran pelarangan memotong hewan kurban di sekolah, dengan alasan kebersihan. Padahal kurban itu ibadah, ee malah dia bilang jorok. Akhirnya menimbulkan kekacauan di masyarakat," tambahnya.
Saat ini, kata Ustaz Shabri, seluruh DPRD DKI Jakarta sudah sepakat untuk menggunakan hak angketnya untuk menggulingkan Ahok, "Alhamdulillah, mudah-mudahan Ahok cepat lengser," tandasnya.
Ustaz Shabri juga berpesan, umat Islam harus terus menjaga persatuan dan memperkuat seluruh potensi yang ada untuk menyelamatkan negara dari cengkraman kafir asing dan aseng.
Sumber : Suara-Islam.Online