Akhirnya, Mabes Polri mengumumkan secara resmi Keputusan Kapolri Nomor :
245 / III / 2015 tertanggal 25 Maret 2015 tentang Pembolehan Jilbab
bagi Polwan.
Ini pertolongan Allah SWT dan merupakan kemenangan umat Islam yang wajib
disyukuri. Dan kita juga mesti mengapresiasi sikap Plt.Kapolri Jenderal
Badruddin Haiti yang telah berani mengambil keputusan yang sudah lama
ditunggu umat Islam Indonesia.
Keputusan Kapolri tentang Pembolehan Jilbab bagi Polwan Muslimah memang
sudah semestinya, karena Jilbab adalah kewajiban agama Islam, sekaligus
merupakan Hak Asasi Muslimah.
Selain itu, juga merupakan amanat UUD 1945 pasal 28 ayat 2 yang menjamin
tiap warga negara untuk menjalankan ibadah menurut keyakinannya
masing-masing, sehingga tidak boleh dilarang oleh siapa pun di seluruh
wilayah NKRI.
Semoga langkah baik Polri akan diikuti oleh TNI, karena banyak wanita
muslimah berjilbab yang sudah bergabung dengan TNI untuk membela NKRI.
Tentu, TNI tidak boleh kalah dengan Polri dalam menghormati kewajiban
agama dan melaksanakan amanat UUD 1945 serta menjunjung tinggi Hak Asasi
Muslimah.
Ayo ..., dorong Panglima TNI untuk izinkan Wanita TNI yang muslimah untuk berjilbab.