FPI menilai pernyataan kotor yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di salah satu stasiun televisi membuktikan kalau orang nomor satu di Pemprov DKI tersebut memiliki moral yang buruk.

Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat FPI Ustadz Jafar Sidiq mengatakan, pernyataan kotor yang dilontarkan Ahok itu mencerminkan akan akhlak dan perangai yang buruk. Padahal, jelas-jelas kalau televisi itu merupakan konsumsi publik yang disaksikan oleh semua lapisan masyarakat, baik orang tua maupun anak muda.

"Tuh kan bener, kami bilang juga apa. Ahok itu moralnya buruk, mulut mirip comberan kalau ngomong. Sekarang terbukti kan dan disaksikan oleh semua orang pula. Sekarang juga dia kebanjiran kritikan akibat keburukan akhlaknya itu," ujar Ustadz Jafar Sidiq. Jumat (20/3/2015).

Menurut Ustadz Jafar, seorang pemimpin sudah sepatutnya menjaga segala macam perbuatan dan ucapannya itu. Sebab, seorang pemimpin merupakan panutan bagi rakyatnya. Jika pemimpinnya saja memiliki moral yang negatif, bukan tidak mungkin kalau moral masyarakat pun akan semakin terpuruk.

"Semua perbuatan dan ucapan itu harus selaras. Jika kita mau berbuat baik, tentu kita pun harus berkata yang baik pula. Pemeberantasan korupsi misalnya, kita pun harus melakukannya dengan cara-cara yang baik jika ingin memberantas sampai ke akar-akarnya. Kalau Gubernurnya saja seperti itu, bagaimana nanti masyarakat mencontohnya," tutupnya.