"Itu perbuatan BIADAB !!!
Mereka KAFIR HARBI yang harus dibasmi !!!
Kita serukan Pemerintah RI, khususnya aparat pertahanan dan keamanan,
yaitu TNI dan POLRI, untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para
perusuh yang telah membakar Masjid dan menjarah pasar umat Islam di
Papua, sehingga berjatuhan korban dari umat Islam pada Jum'at pagi di
Hari Raya Idul Fithri 1436 H.
Termasuk seluruh pengurus Gereja
Injil Di Indonesia (GIDI) Sekretariat Papua yang telah memprovokasi
masyrakat Nashrani Papua melalui surat edarannya yang melarang Takbiran
dan Shalat Idul Fitri di masjid mau pun musholla. Begitu juga para
MISSIONARIS ASING yang terlibat.
Saya serukan agar jangan
sampai lebih dari 2 x 24 jam, para perusuh dan para aktor intelktualnya
serta misionaris asing yang terlibat, harus segera ditangkap, sebelum
para JIHADIS dari seluruh pelosok Tanah Air turun ke Papua untuk
mengeksekusi mereka dengan prinsip : Luka dibayar dengan Luka, dan Darah
dibayar dengan Darah, serta Nyawa dibayar dengan Nyawa."