Karawang - Kenapa pejuang Islam selalu dimusuhi, karena itu merupakan
resiko perjuangan. Disaat kita menyampaikan yang hak pasti akan ada
orang-orang yang tidak suka.
"Jangankan kita, Nabi kita
tercinta Sayyiduna Muhammad SAW adalah manusia yang akhlaknya paling
mulia, sikapnya paling lembut, tidak pernah mengganggu orang lain,
manusia yang ucap kata tutur sapanya begitu santun, tetapi tetap beliau
dimusuhi, difitnah, dicaci maki, diperangi, bahkan beliau diusir dari
kota Mekkah dan berapa banyak pihak yang ingin membunuh beliau," kata
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat berceramah
di Karawang, Jawa Barat, Jumat (18/3) lalu.
Kata Habib, kenapa
Nabi dimusuhi? karena Nabi menyampaikan yang hak, karena mengajak
manusia kepada kalimat Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah.
"Jadi kalau Nabi saja yang begitu mulia, begitu santun, begitu ramah
tidak luput dari fitnah, caci maki, permusuhan dan kebencian, apalagi
kita yang banyak kekurangan," ujarnya.
Habib kemudian mengisahkan kisah Imam Syafi'i ketika ditanya muridnya terkait ujian dakwah yang menimpa gurunya tersebut.
"Imam Syafi'i ra ketika muridnya melapor, disaat banyak orang yang
membenci dan menjelekan dirinya. Imam Syafi'i mengatakan, jangankan
saya, Allah saja yang maha mulia difitnah punya anak, itu fitnah paling
kejam. Dan Nabi yang merupakan makhluk Allah yang paling baik itu juga
difitnah sebagai tukang sihir. Jadi kalau Allah saja yang maha mulia
tidak luput dari caci maki manusia, begitu juga Nabi muhammad tidak
luput dari caci maki manusia, bagaimana saya? kata Imam Syafii,"
"Jadi Allah saja yang maha mulia difitnah, apalagi kita yang banyak kekurangan," ungkap Habib Rizieq.
Imam Syafii mengajarkan agar tidak usah heran dengan fitnah dalam
perjuangan. "Jangan pernah mundur dalam perjuangan, jalan saja terus,
sampaikan yang hak walaupun pahit rasanya," pesannya.
Sumber : Suara-Islam.Com