Kedatangan ulama besar tersebut tak disia-siakan
dengan dimintai nasihatnya dan berdiskusi bersama para kyai dan habaib di
pesantren yang diasuh oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq
Syihab itu.
Dalam tausiyahnya, Habib Abdullah Baharun
mengingatkan agar umat Islam waspada terhadap strategi perbudakan yang
dilakukan Ameria Serikat dan agen-agennya. Strategi mereka antara lain dengan
memecah belah umat dengan selalu berdebat mempersoalkan hal-hal kecil agar jadi
persilangan pendapat.
Oleh karenanya, beliau menghimbau agar para ulama
dan tokoh umat membicarakan hal besar yang mengarah kepada persatuan dan meraih
kemuliaan umat.
Acara Munaqasyah Ilmiyyah tersebut dihadiri oleh
banyak tokoh, diantaranya Gubernur Rakyat Jakarta, KH Fachrurrozy Ishaq, Sekjen
FUI KH Muhammad Al Khaththath, Pengasuh Darul Quran Ustaz Yusuf Mansur, Ketua
Komisi Hukum MUI Prof Dr Muhammad Baharun, Inisiator Majelis Tinggi Jakarta
Bersyariah Dr. Abdul Chair Ramadhan, Imam FPI DKI Habib Muhsin bin Zaid, dan
praktisi media Ir. H. Abdul Aziz dari TransTV dan Ir. Farid Thalib dari Rasil
TV.
Sumber : SI/packne iffah