Brotherhood News - Isu dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kian memanas dan menyedot perhatian publik. Belakangan ini, sorotan tertuju pada Pasar Pramuka yang disebut-sebut sebagai lokasi pencetakan ijazah tersebut.

Di tengah kontroversi yang belum menemukan titik terang, muncul pernyataan sikap dari kelompok yang menamakan diri  Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak. Kelompok ini mengaku sebagai gabungan alumni UGM.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, mengatakan bahwa ia baru saja menerima pesan pernyataan dari kelompok relawan tersebut. "Iya, barusan itu dapat. 30 menit yang lalu," ujar Heru kepada media, Kamis (3/7/2025).

Dalam pernyataan sikap itu, gabungan alumni UGM dari lintas angkatan dan lintas fakultas menyebut diri mereka sebagai Relagama Bergerak atau Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

"Relagama Bergerak lahir atas dasar niat, ide, dan semangat bersama untuk berkontribusi menjaga nama baik almamater serta menjunjung tinggi muruwah UGM sebagai PTN yang melambangkan kampus perjuangan dan kerakyatan Indonesia," tertulis pada pernyataan sikap tersebut.

Lebih lanjut, setelah mencermati dinamika dugaan ijazah palsu Jokowi, Relagama Bergerak sepakat untuk menyatakan pendapat.

Relagama Bergerak menegaskan bahwa mereka menjunjung tinggi prinsip kejujuran, berdasar nilai-nilai objektivitas, dan keterbukaan informasi kepada publik.

Shopee COD & Gratis Ongkir :

Bangun Sutoto, selaku koordinator, menyampaikan harapannya agar pernyataan sikap tersebut dapat menjadi kontribusi nyata dalam menyelesaikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi secara tuntas, adil dan transparan.

Sumber : Gelora