"Keesokannya, pada Senin 20 Juli setelah seminar Kristen
internasional ditutup, tidak kurang 7000 orang Kristen turun ke jalan
pawai keliling merayakan kemenangan mereka sambil mengibarkan bendera
Israel," ungkap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dalam
ceramahnya di Jember beberapa waktu lalu.
Penyerangan serta pembakaran rumah ibadah adalah tindakan teror,
dan mengibarkan bendera penjajah Israel juga bagian ancaman terhadap
negeri ini.
"Saya mau tanya, itu Densus 88 kemana? bendera Israel tersebar ada
di Papua mereka diam! Densus 88 kalau ada ustaz salah sigap banget maen
tangkap maen gerebek, belum salah sudah ditembak," kata Habib Rizieq.
"Dasar salep 88 obat kurap, kalau sama ustaz berani sama pesantren
berani, ada pesantren dicurigai dikepung disergap ee giliran Kristen
radikal pakai bendera Israel, kemana itu densus 88?" tanyanya.
"Apakah Densus 88 dibuat hanya untuk menyerang umat Islam, kalau orang Kristen yang salah mereka biarkan? Masyaallah.." tandas Habib Rizieq.
Sumber : Suara-Islam.Online