DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur membantah bahwa Imam Besar FPI, Al Habib Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq mengalami keracunan.

“Yang benar adalah tidak bisa hadir dikarenakan kelelahan dan pelantikan tetap dilaksanakan oleh delegasi beliau dari DPP,” kata Ketua Tanfid FPI DPD Jatim, Habib Chaidar B. Ahmad al Hamid dalam keterangannya, Jumat (7/8/2015).

Seperti yang ditulis berbagai media, Habib Rizieq sebelumnya tak bisa melakukan pelantikan DPD FPI Jatim yang bertempat di Pondok Pesantren Jadwa Al Hasyimi Jl Tenggumung Wetan IV Surabaya, Selasa (4/8/2015) lalu. Salah seorang tidak dikenal menyebutkan bahwa Habib Rizieq Syihab mengalami keracunan makanan.

Berikut bantahan lengkap dari DPD FPI Jawa Timur.

Sehubungan dengan penayangan berita oleh rekan-rekan redaksi media online lensaindonesia.com pada hari Selasa (4/8/2015), judul “Pimpinan FPI Habib Rizieq Keracunan Makanan” dengan sub judul “Batal Lantik DPD
 

Jatim” sesuai link berita //www.lensaindonesia.com/2015/08/04/pimpinan-fpi-habib-rizieq-keracunan-makanan.html.

Mengacu UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kami selaku salah satu pihak dalam penulisan berita, dengan ini memberikan hak jawab terhadap beberapa hal yang kami anggap salah dalam penulisan berita yang sudah terlanjur disajikan kepada masyarakat.

Adapun hal yang perlu kita jelaskan/luruskan antara lain:

1. Terkait penulisan bahwa Imam Besar FPI, Al Habib Muhammad Rizieq Shihab, Lc, MA tidak bisa hadir karena keracunan makanan, yang benar adalah tidak bisa hadir dikarenakan KELELAHAN dan pelantikan tetap dilaksanakan oleh delegasi beliau dari DPP.

2. Terkait penulisan bahwa Habib Chaidar B Ahmad al Hamid yang terpilih kedua kalinya sebagai ketua Majelis Syuro Jatim, yang benar adalah Habib Chaidar B Ahmad al Hamid terpilih untuk kedua kalinya sebagai ketua Tanfid DPD Jatim bukan ketua Majelis Syuro Jatim.

Berikut 2 (dua) hal dalam penulisan berita rekan-rekan lensaindonesia.com yang menurut kami terdapat adanya kesalahan tulis. Dengan adanya hak jawab ini, tanpa mengurangi rasa hormat serta hak-hak dan independensi rekan-rekan lensaindonesia.com, kami mengharap adanya revisi dalam penulisan berita yang sudah terlanjur ditayangkan.

Hal ini kami lakukan guna mendukung misi rekan-rekan lensaindonesia.com yang selama ini dilakukan dalam menjalankan profesi jurnalistik, yaitu memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat Indonesia.

- Media News FPI -