Front Pembela Islam Jawa Tengah mengancam akan kembali melakukan monitoring minuman keras di sejumlah tempat hiburan, menyusul masih
maraknya peredaran minuman keras di Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten
Semarang. Mereka merasa kepolisian telah membohongi mereka soal
peredaran minuman keras ini.
"Padahal sudah ada Perda Miras yang
mengatur kadar alkohol yang diperkenankan, yakni maksimal 15 persen
untuk herbal atau pengobatan. Tapi dari investigasi kami, masih banyak
miras berkadar alkohol di atas 40 persen baik di hotel maupun (tempat)
karaoke. Kami FPI merasa dibohongi aparat penegak hukum," kata Ketua DPD
FPI Jawa Tengah, Sihabudin, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa
(4/3/2014).
Ustadz Sihabudin menduga ada oknum penegak hukum di Kabupaten
Semarang, Kota Semarang, Kendal, dan Kabupaten Batang bermain mata
dengan para pengedar minuman keras ini. "FPI akan mendesak polisi
bekerja efektif dan jujur. Saya sudah menghubungi Kasat Intel Polres
Semarang agar menyampaikan pesan kepada Kapolres, supaya kerjanya jangan
ngapusi kyai," ujar dia.
Senada dengan Ustadz Sihabudin, Ketua Laskar
Pembela Islam Jawa Tengah, Ahmad Rofi'i menambahkan, apabila ke depan
aparat tidak bertindak maka dia bersama DPD FPI Jawa Tengah akan melacak
dan melakukan sweeping ke wilayah peredaran minuman keras. "Peran
esksekutor akan bekerja bila Polisi tidak jalan, kita mayoritas muslim
kok disuruh minum miras. Apakah memang dibuat bobrok agar mudah diadu
domba?" ujar Rofi'i.
Dihubungi terpisah, Kapolres Semarang AKBP
Augustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan kepolisian sudah menggelar
operasi cipta kondisi di seluruh wilayah Kabupaten Semarang. "Suruh
Sihabudin kesini, akan kami tunjukkan bila polisi konsisten dan rutin
menggelar operasi miras," kata Berlianto.
Berlianto pun mengatakan
pada awal pekan ini kepolisian juga sudah melakukan operasi tersebut,
dengan sitaan sejumlah minuman keras dari beragam lokasi. Dia meminta
kalangan di luar aparat hukum untuk tidak menggelar sweeping minuman
keras. "Serahkan pada kami. Yang berhak melakukan sweeping adalah
aparat," tegas dia.