Belakangan ini beredar sebuah Foto saat Habib Rizieq Syihab bersama beberapa tokoh ormas islam di indonesia untuk memenuhi undangan dari negara Iran dalam upaya penjelasan PROGRAM NUKLIR Iran pada tahun 2006, berikut pejelasan sekaligus bantahan dari Imam Besar FPI terkait tudingan dari sejumlah pihak yang memfitnah kalau beliau adalah seorang pengikut Syiah di indonesia.

Habib Muhammad Rizieq Syihab : 

Assalamu Alaikum...Wr..Wb...
 BETUL !!! Itu Foto ana dan kawan-kawan saat kunjungan ke Iran selama sepekan pada bulan MEI 2006 untuk lihat PROGRAM NUKLIR Iran. Sebelah kiri ana Ayatullah Ali Taskhiri Ulama Syiah Iran yang sering wakili Iran dalam Dialog Internasional Sunni - Syiah, dia Tokoh Syiah Moderat yang sering disebut DR. Yusuf Al-Qordhowi dalam kitabnya.

Kanan ana Ulama SUNNI HANAFI Iran, ana lupa namanya. Ujung kanan DR.Abdul Mu'thi saat itu Ketua Pemuda Muhammadiyah, saat ini kalau tidak salah salah satu Ketua PP Muhammadiyah, di sebelahnya Uan Shahab.

Ujung kiri DR.Imam Daraquthni Tokoh Muda

Muhammadiyah pendiri Partai Matahari Besar (PMB), hingga kini kalau tdk salah masih jadi pengurus di PP Muhammadiyah.

Di belakang Haddad Alwi ada Ir.Iqbal
Sullam kini Sekjen PBNU. Duduk di bawah ada DR.Yose pendiri Mer-C bersama Hasan Dalil.

Kenapa Ustadz ?

Apa ada yang aneh ?

Kan ana sudah kasih tahu secara terbuka bahwa ana dan kawan-kawan pernah ke Iran beberapa tahun lalu ?

Apa ada yg sengaja eksploitasi foto tersebut untuk benarkan tuduhan ana Syiah ?

Mereka bodoh dan ke kanak-kanakan Ustadz.!

Jangan panik Ustadz, tenang saja. Kasih tahu saja mereka dengan santai bahwa FOTO ana dengan Ulama Wahabi ada, dengan Para Pendeta ada, dengan Rahib ada, dengan Preman ada juga, dengan LDII pun ada, dengan Ahmadiyah saat dulu dialog ada juga, bahkan dengan monyet pun ada saat ana ke Kebun binatang Ragunan. Apa itu semua berarti ana golongan mereka ???!!!

Kalau mereka berani dan yakin benar dengan tuduhan mereka, suruh saja mereka SEMUA sekaligus untuk MUBAHALAH dengan ana.

'Afwan wa Syukron.

Habib Rizieq Shihab.