Front
Pembela Islam (FPI) angkat bicara soal polemik imbauan Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) yang meminta kepala daerah untuk bekerja sama
dengan Ormas-ormas termasuk FPI dalam pembangunan di daerah.
Ketua Bidang Dakwah Front Pembela Islam (FPI) Habib Muchsin Alatas mengatakan, sebelum adanya imbauan tersebut, FPI telah banyak menjalin kerja sama dengan beberapa Kementerian.
"FPI sudah bekerjasama dengan kementerian-kementerian, ketika
bekerjasama dengan FPI programnya 100 persen. Tapi kita tidak
berkoar-koar tidak perlu diekspos ini," kata Habib Muchsin yang juga
pembimbing laskar 45 Anti Korupsi di Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Menurutnya, imbauan Kemendagri agar kepada daerah bekerjasama dengan
Ormas termasuk FPI adalah hal yang positif. Sebab selama ini FPI siap
membantu pemerintah pusat maupun di daerah dalam program- program
pembangunan.
Habib Muchsin menilai polemik yang muncul akibat
imbauan tersebut adalah sebagai upaya beberapa pihak untuk menyudutkan
FPI. Padahal FPI dalam melakukan tindakannya selalu disertai dengan izin
resmi.
"Bisa sejalan (dengan pemerintah daerah), kita selalu
berkordinasi dengan pihak kepolisian kalau kita mau sweeping tapi itu
yang tidak diangkat media," tandasnya.
Sebelumnya, Mendagri
Gamawan Fauzi mengimbau kepala daerah menjalin kerja sama dengan FPI.
Dalam pembangunan daerah, kata Gamawan, kepala daerah seharusnya tidak
alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, FPI
merupakan aset bangsa dan kerja sama bisa dilakukan untuk
program-program yang baik.