Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menegaskan, imbauannya kepala kepala daerah untuk merangkul organisasi masyarakat untuk berperan aktif membantu pemerintah bukan hanya di khususkan untuk Front Pembela Islam (FPI).

Saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jumat 25 Oktober 2013, Gamawan mengatakan, seluruh organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki kekhususan diharapkan dapat bekerjasama dengan pemerintah.

"Saya tidak mengkhususkan FPI. Bukan hanya FPI, semua ormas harus kita ajak sesuai kekhususannya. Dulukan kita imbau begini terinspirasi dari luar negeri, itu yang kita lakukan," ujarnya.

Mantan Gubernur Sumatera Barat ini memaparkan, dari seluruh ormas di Indonesia ada sekitar 100 ribu lebih
anggota di dalamnya. Sumber daya manusia tersebut jika dimanfaatkan dapat memberikan kontribusi positif bagi tanah air.

"Ini karena orang tidak paham arti keberadaan ormas, ini wadah peran serta, partisipasi anak-anak bangsa
dalam ormas. Tapi ada ormas yang lakukan pelanggaran, kita posisikan ini pelanggaran. Yang lingkungan, penghijauan, itu kekhususan yang dimasukkan dalam UU Ormas. Padahal bisa berperan serta dalam pembangunan di perkotaan, pedesaaan," jelasnya.

Meskipun saat ini, sudah ada sebagian ormas yang mau berkerjasama dengan pemerintah, hal tersebut dirasa Gamawan masih belum maksimal.

"Inikan tugas pemerintah. Pemerintah berkewajiban membina ormas," katanya.

Rangkul FPI

Gamawan menyadari citra FPI di mata masyarakat buruk. Apalagi aksi unjuk rasa yang dilakukan FPI di depan
kantornya beberapa waktu lalu sempat anarkis. (Saat Mendagri Hapus Perda Miras)

"Jangan diposisikan buruk terus. Kalau bersalah kita hukum, kalau tidak bersalah kita ajak," ujar dia.

"Kaca saya dilempar oleh FPI, tapi tidak sebagai musuh, bagi saya semua mitra, apa yang bisa dilakukan untuk
bangsa ini. HMI jalan, PKK, Pramuka, semua berpartisipasi," imbuhnya.

Ia pun menekankan, FPI bukan satu- satunya ormas yang ada, tapi ada ratusan ribu ormas lainnya yang dapat
dibina. "Ya karena mindset kita seperti itu. FPI saudara-saudara kita, kalau salah kita luruskan, kemarin lempar daging empat orang dipenjara. Tidak boleh ada kebencian yang kita bangun terus menerus," kata Gamawan.