Portal KBR68H Utan Kayu Jakarta, Media resmi JIL membuat berita Panitia ceramah Universitas Islam Negeri Syarif Qasim Pekanbaru Riau mengaku mendapat ancaman kekerasan fisik dari ormas radikal FPI.Ini menyusul agenda ceramah yang menghadirkan pembicara Ulil Abshar Abdalla.

Salah seorang panitia, Mustakim mengatakan, FPI melarang kehadiran tokoh islam liberal itul di acara yang digelar pada hari Minggu kemarin. Mustakim menyebutkan, selain ancaman dari FPI, larangan terhadap ceramah datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau.

"Kebetulan MUI Riau itu adalah Dekan Fakultas Syariah pernah berfatwa tahun 2005, bahwa ajaran liberalisme, sekularisme, dan pluralisme itu haram disebarkan. Padahal mas Ulil tidak memberikan ceramah tentang ajaran liberal atau sekuler, hanya membicarakan demokrasi di negara- negara yang mayoritas berpenduduk muslim,"kata Mustakim saat dihubungi KBR68H.

Panitia ceramah di kampus UIN Suska Mustakim menambahkan belum ada kejelasan terhadap alasan penolakan tersebut. Pihaknya berencana meminta kejelasan MUI terhadap larangan yang dilayangkan kepada panitia dan pihak kampus.

Kemarin, Ulil Abshar Abdalla seharusnya berceramah di kampus UIN Sultan Syarif Qasim (Susqa), Pekanbaru, Riau. Namun beberapa saat sebelum acara dimulai,Dekan Fakultas Ushuluddin melarang Ulil untuk berceramah dengan alasan adanya ancaman dari kelompok islam tertentu yang tidak suka dengan kehadirannya.

Ulil merupakan tokoh muda NU yang juga pendiri Jaringan Islam Liberal. Saat ini, Ulil merupakan salah satu Ketua DPP Partai Demokrat."tulis KBR68H, Jakarta. (portalkbr.com/nusantara/ acehdansumatera/2986757_5514.html)

Wasekjend DPP FPI: Ulil Dilarang Ceramah di UIN Syarif Qasim oleh MUI, Bukan Kami

Ormas FPI membantah telah mengeluarkan larangan kepada tokoh muda Nadhlatul Ulama, Ulil Abshar Abd’ala untuk ceramah di Universitas Islam Negeri Syarif Qasim di Pekanbaru, Riau. Wakil Sekjen FPI Pusat Awit Masyhuri mengatakan, keputusan untuk melarang Ulil ceramah berasal
dari internal kampus. Kata dia, FPI tidak pernah meminta kampus untuk melarang Ulil ceramah.

“Saya sudah menghubungi FPI di Riau dan mereka bilag tidak pernah melakukan itu. Setahu saya, Rektor UIN Syarif Qasim langsung yang memanggil Ulil dan meminta dia tidak ceramah. Itu dilakukan jauh sebelum Ulil datang kesitu. Dari informasi yang saya baca di media,Rektor UIN juga
tidak menyebut nama FPI sebagai ormas yang melarang Ulil ceramah, kalau MUI Riau memang betul,”kata Awit saat dihubungi KBR68H melalui sambungan telepon, Senin (21/10).