Fenomena penyambutan tahun baru dengan hura-hura di berbagai daerah, khususnya Jakarta, merupakan fakta ketidakpedulian penguasa dalam mendidik rakyat, sekaligus bukti ketidakcerdasan mereka dalam mengelola potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi bangsa.

Demikian dikatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab melalui pesannya yang diterima Suara Islam Online, di Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Yang lebih memprihatinkan, menurut Habib Rizieq, perayaan tahun baru macam itu bukan dari ajaran Islam, dan bukan juga kearifan lokal Indonesia. "Sungguh suatu penyesatan dan pembodohan massal," katanya.

"Kasihan masyarakat, mereka diracuni para penguasa dengan gaya hidup hedonis, yang tujuannya untuk menutupi pola hidup korup para penguasa tersebut. Padahal, masyarakat kita miskin dan melarat, sedang butuh bantuan bukan hiburan," lanjut Habib Rizieq.

Karena itu Habib Rizieq berpesan kepada para ulama supaya bekerja lebih keras lagi untuk menyelamatkan umat dari penyesatan dan pembodohan yang dilakukan umara.