Front Pembela Islam (FPI) mendesak program acara Yuk Keep Smile (YKS)
di Trans TV untuk segera dihentikan karena dianggap tidak mendidik.
"Ya memang kita punya sikap, enggak ada manfaat, enggak mendidik juga,
mengajarkan umat Islam untuk cenderung berhura-hura, yang banyak
mudaratnya ketimbang baiknya," ujar Sekretaris DPD (Dewan Perwakilan Daerah) FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min, Jumat (3/1/2014).
Bagi FPI, bentuk goyangan yang sudah terlihat erotis dan menjurus ke pornografi, merupakan musuh besar yang harus diberantas.
"Karena goyangan baik perempuan atau laki-laki kalau goyangan erotis
sudah sensual, sudah menjurus ke porno aksi itu musuh," tegasnya.
Maka dari itu, pekan depan FPI akan melayangkan surat kepada KPI
(Komisi Penyiaran Indonesia) untuk menghentikan atau merubah program
acara YKS.
"Kita baru akan mau layangkan surat. Kita akan
koordinasi dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Kita meminta
menghentikan, atau mengubah acara YKS. Karena gaya bercanda itu tidak
mendidik. Bila tidak ada tindakan, kami akan demo," jelasnya.