Menjelang malam hari, sekitar 15 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) Cengkareng menyiapkan 300 bungkus nasi goreng untuk korban bencana banjir yang masih bertahan dilantai atas rumahnya masing-masing. Makanan tersebut dibuat di posko banjir FPI yang terletak dibawah jalan layang Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sekretaris DPW FPI Jakarta Barat Suwarmin mengatakan, masih ada 300 orang di beberapa wilayah Rukun Tangga (RT) yang bertahan dirumah walaupun dalam keadaan banjir.

"Di dalam sana, Jl Darma Wanita 1, Rawa Buaya Cengkareng, ada 3 RT (RT 1,2, dan 11) yang penduduknya sebagian besar masih bertahan didalam lantai atas rumah mereka masing-masing. Karena ketinggian banjir masih diatas 1 meter jadi kita yang mengantarkan bantuan untuk mereka, dan untuk makan malam ini kita siapkan 300 bungkus nasi goreng," ujar Suwarmin kepada Suara Islam Online, Selasa (21/1/2014).

Suwarmin, yang juga berprofesi seorang juru masak sebuah warung makan, sengaja meninggalkan warungnya untuk melayani korban banjir. "Kebetulan ane bisa masak, jadi kita kasih makan itu masyarakat. Sekarang nasi goreng, nanti mie goreng atau menu yang lain. Kita beda-bedain menunya biar ga bosen mereka," ujarnya.

Setelah semua siap, para relawan masuk kedalam pemukiman warga untuk mengantar makanan. Kawasan penduduk yang masih banjir diatas 1 meter disertai kondisi yang gelap karena padamnya listrik tak menyulutkan semangat relawan FPI untuk memberikan bantuan.