Setelah kita dijajah dibidang ekonomi, politik, kini kita mau dirusak dengan narkoba oleh China. Karena itu, pemerintah jangan diam, harus diatasi segera masalah ini.

Demikian ditegaskan ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Salim Alatas menanggapi keberadaan China sebagai negara penyuplai narkoba terbesar ke Indonesia.

"Kita minta kepada pemerintah, China mangan didiemin. Kita udah dijajah lewat ekonomi, terus politik, sekarang kita mau dirusak lewat narkoba. Bahaya ini, bisa rusak masyarakat kita," ujar Habib Salim alias Habib Selon dengan logat betawinya.

Habib Selon menegaskan, FPI akan tinggal diam jika pemerintah tidak memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.

"Kita akan demo istana kalau pemerintah tidak tegas terhadap penjahat narkoba. Dan kita minta juga agar mafia narkoba dihukum mati, tidak ada toleransi dengan narkoba, narkoba harus dibasmi," tegas Habib Selon kepada Suara Islam Online, Rabu (15/1/2014).

Sebelumnya, kepala bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menyatakan bahwa China menjadi penyuplai narkoba jenis sabu terbesar ke Indonesia.

"China tampaknya mulai jadi negara penyuplai sabu terbesar ke Indonesia," kata Sumirat di kantor BNN Jakarta, Rabu (15/1/2014).

Sumirat mengatakan, salah satu indikasi China menjadi negara penyulai baru sabu ke Indonesia dalam waktu singkat karena banyak kurir yang masuk ke Indonesia membawa narkoba dari China.