Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menanggapi pernyataan Ketua PBNU Said Aqil Siraj mengenai pembubaran FPI.

Menurutnya, Said Aqil tidak memahami kondisi yang sebenarnya mengenai FPI dan aksi-aksinya. Habib Rizieq justru mengkritik Said yang dinilainya sebagai seorang yang berpikiran liberal yang tidak memahami agama dan bisanya hanya menjilat penguasa.

“Said Aqil betul-betul merupakan noda hitam bagi NU yang secara terang-terangan menodai Aswaja,” ujar Habib dalam pesan singkatnya, Senin (29/7/2013).
Sebelumnya, Said Aqil menyatakan setuju dengan pembubaran FPI karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah melakukan sweeping. Menurut Habib Rizieq, pernyataan itu sudah ditanggapi langsung oleh Habib Salim Al-Attas atau biasa disapa Habib Selon.

“Rasulullah SAW memang tidak pernah sweeping karena di zamannya tidak ada tempat maksiat seperti sarang pelacuran, pabrik miras, bar tari telanjang, LSM liberal, dan sebagainya. Sekalinya ada masjid dhirar yang disalahgunakan untuk memecah belah umat Islam, maka Rasulullah SAW tidak melakukan sweeping lagi, tapi langsung membakarnya. Ketika ada nabi palsu, Nabi Muhammad SAW juga tidak melakukan sweeping, melainkan mengumumkan perang,” kata Habib Selon seperti dikutip Habib Rizieq.