Front Pembela Islam telah menggelar musyawarah nasional ketiga beberapa waktu lalu. Salah satu hasil dari munas itu adalah penolakan terhadap ajang Miss world yang akan digelar pada September ini. 

"Menolak Keras Pergelaran Maksiat Miss World yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 September 2013 di Bali dan Jakarta," bunyi butir sikap DPP FPI yang ditandatangani pimpinan Munas KH Misbahul Anam dan KH A Shabri Lubis. 

FPI mengetahui bahwa ajang maksiat Miss World 2013 ini digelar atas inisiasi Miss Indonesia Organization, yang dipimpin Liliana Tanoesoedibjo, istri pemilik MNC Group Harry Tanoesoedibjo yang juga tokoh dan Cawapres Partai Hanura. 

Karena itu dalam seruannya FPI mengingatkan umat Islam supaya tidak memilih Partai Hanura dan mendukung calon wakil presidennya dengan alasan partai tersebut mendukung ajang maksiat Miss World.

"Menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk tidak memilih Partai Hanura dan Cawapresnya karena telah mendukung Pergelaran Maksiat Miss World 2013," seru FPI. 

FPI beralasan ajang Miss World adalah adalah ajang pamer kemaksiatan dan ciri invasi dari peradaban materialisme yang menjadi  ciri khas dari peradaban Barat (Western Civilization). Peradaban Barat sarat dengan pemujaan materi. 

"Ada empat hal yang dipuja dalam peradaban ini, yaitu kekayaan, jabatan, kecantikan, dan popularitas. Agama disingkirkan sebagai sumber nilai, digantikan dengan budaya dan spekulasi akal yang serba relatif," jelasnya.