Seperti dengan hikmah melalui musyawarah, izin dan pemberitahuan kepada aparat kepolisian, dan tiga kali peringatan kepada pelaku maksiat. Serta dengan menggunakan atribut pakaian & organisasi yang jelas terdaftar legal ketika bergerak. Ketika semua itu diabaikan maka tindakan tegas sebagai konsekwensi dakwah dan jihad akan terjadi mengalir lagi terukur.
Ustadz Arifin mengkritik keberadaan
tempat-tempat maksiat di negeri ini yang dilindungi oleh oknum aparat
berseragam dan media massa yang dikendalikan oleh manusia sekuler.
“Sungguh sudah rahasia umum di negeri ini tempat-tempat maksiat &
program kemungkaran seperti pornografi, perizinan minuman keras, judi
dan sebagainya selalu dibekingi preman, oknum pejabat dan media
sekuler,” urai ustadz bersuara serak-serak basah ini Jumat (26/7/2013).
Lengkap sudah beking tempat maksiat itu.
Ketika oknum pejabat, aparat, preman dan media sekuler menjadi beking
tempat maksiat. Muncul di pemberitaan tidak seimbang, FPI tersudut
sebagai kelompok anarkis, intoleran preman berjubah dan sterusnya.
“Lihatlah di media, siapa yang ingin membubarkan FPI? Kebebasan macam
apa yang diinginkan?” tanya ustadz Arifin kritis.
Bahaya yang akan menimpa umat ini akan
terjadi seperti umat-umat terdahulu yang durhaka kepada Allah Ta’ala
juga diingatkan oleh ustadz Arifin Ilham. “Ingat! Kalau maksiat dan
kemungkaran dibiarkan merajalela “fahaaqqo alaihal qoul” adzab Allah
akan turun sebagaimana minimpa kaum Aad, Tsamud, kaum homo dan
sebagainya (lihat: QS Bani Isroil 17 :16-17),” demikian ustadz Arifin
mengingatkan.
Ustadz Arifin Ilham mengatakan bahwa
dirinya mendukung sepenuhnya Habib Rizieq. Dia siap sebagai satu tubuh
Mukmin dengan Habib Rizieq dalam menerima resiko perjuangan dakwah dan
jihad. “Saya Muhammad Arifin Ilham mencintai Habib Rizieq Syihab dengan
segala konsekwensi,” tegas ustadz Arifin, Jum’at (26/7/2013).
Dia mengutip sabda Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam “Al Mu’min kaljasadilwahidi” orang beriman
itu bagaikan satu tubuh, bila satu anggota tubuhnya disakiti maka
anggota tubuh lainnyapun merasakan sakit.”
Ustadz Arifin Ilham memuji Front Pembela
Islam yang telah bertindak sebagai tangan dalam operasional nahi munkar.
“FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana tangan, inilah dakwah
termulia,” urainya.
Sebagaimana, kata ustadz Arifin,
Rasulullah mengajarkan, bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah
dengan tangan kalian, kalau tidak mampu maka dengan lisan kalian, kalau
tidak mampu maka dengan hati kalian, itulah selemah-lemahnya iman.
SOLUSI ISLAM
Akhirnya ustadz Arifin memberikan solusi
Islam dengan kata-kata yang cukup bijak dan lugas lagi menghujam agar
dicamkan semua pihak khususnya rezim negeri ini, hari ini, kini dan di
sini.
Ustadz Arifin Ilham: “SIAPA YANG
CINTA ALLAH DAN NEGERI INI TIDAK BOLEH DIAM HARUS DAKWAH DAN JIHAD
DENGAN SEGALA RESIKONYA, DAN KALIAN JANGAN DIAM, HIDUP INI PILIHAN YANG
KONSEKWENSI DI AKHIRAT NANTI. ALLAH MENGUMPULKAN KELOMPOK MANUSIA DAN
JIN DI AKHIRAT NANTI BERSAMA SIAPA YG MEREKA CINTAI. APAKAH KALIAN INGIN
BERKUMPUL DENGAN MEREKA PARA PENDUKUNG MAKSIAT DAN KEMUNGKARAN ITU,
DENGAN DALIH HAK ASASI MANUSIA, YANG SEBENARNYA MEREKALAH YANG
MENGHANCURKAN HAK MORAL GENERASI BANGSA INI, NO WAY,”…