Setelah menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke III yang berlangsung dari tanggal 22-24 Agustus 2013 lalu di Asrama Haji kota Bekasi. Para pengurus Front Pembela Islam (FPI) dari seluruh wilayah Indonesia menghasilkan beberapa keputusan penting terkait permasalahan umat Islam dan bangsa Indonesia. 

Berikut adalah hasil lengkap Munas FPI ke III yang dibacakan oleh KH. Misbahul Anam (Ketua Dewan Syuro FPI) pada acara puncak Munas FPI di markas mereka jalan Petamburan Jakarta Ahad (25/8/2013) kemarin:

1. Munas telah memilih dengan musyawarah mufakat Al-Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Syihab sebagai Imam Besar FPI seumur hidup.

2. Menerima 4 pilar negara selama ke empat pilar tersebut ditafsirkan dengan Syariat Islam.

3. NKRI adalah harga mati sejangkal tanah pun FPI tidak rela untuk lepas dari pangkuan negeri ini.

4. Menolak diadakannya ajang kontes Miss World digelar di seluruh wilayah Indonesia.

5. Menuntut kepada pemerintah agar segera membubarkan Densus 88.

6. Menolak adanya industri miras (minuman keras) di wilayah kesatuan republik indonesia.

7. Menyerukan kepada seluruh umat Islam Indonesia dan mewajibkan kepada aktivis, pengurus FPI di seluruh Indonesia agar memilih anggota legislatif, DPR RI, DPRD, DPD yang pro Syariat dan haram memilih anggota legislatif, DPR RI, DPRD, DPD serta Capres dan Wacapres pemilu 2014 yang anti Syariat Islam.

8. Mendesak kepada OKI untuk berperan aktif dalam menyelesaikan kasus krisis Mesir dan mengajukan militer mesir ke pengadilan internasional serta masalah umat Islam di seluruh dunia.