Ketua Dewan Syuriah FPI Habib Muchsin Alattas
mengatakan pencalonan Rizieq Shihab sebagai kandidat presiden bukan sebagai sikap resmi organisasinya.

“Kami tidak berpolitik praktis, biarkan saja itu
ramai di media,” kata Habib Muchsin ketika dihubungi, Sabtu, 24 Agustus 2013.

Habib Muchsin mengklaim adanya sejumlah partai politik yang berkomunikasi
dengan Habib Rizieq terkait pencalonan
presiden. Namun, kata Muchsin, soal
pencalonan itu hanyalah sebuah
wacana belaka.

Saat ini, FPI pun sudah mempersiapkan pengganti
Habib Rizieq. Pengumuman siapa yang akan
menjadi Ketua Umum FPI yang baru akan
diumumkan dalam waktu cepat.

"Pengganti ketua umum sudah ada, namun untuk
publikasi ke masyarakat memang belum. Tinggal nunggu waktu," kata Panglima besar laskar FPI,
Maman Suryadi, di sela Munas FPI di Asrama Haji
Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2013).
Maman menjelaskan, penggantian Habib Rizieq ini dilakukan karena perwakilan FPI di daerah
menginginkan dia menjadi penasihat.

Maman juga
mengatakan, pengangkatan Habib Rizieq sebagai Imam Besar juga tidak melalui proses pemilihan. Tetapi, kata dia, pengangkatan Habib murni kerena
rekomendasi seluruh perwakilan FPI di daerah se-
Indonesia.

"Beliau diangkat menjadi imam besar karena masukan oleh seluruh perwakilan FPI di daerah," ujarnya.

FPI memfungsikan imam besar berbeda dari ketua umum. Menurut Habib Muchsin, ketua umum lebih fokus dalam
kerja organisasi. Adapun imam besar
bertugas mengatasi permasalahan
bangsa secara luas. “Misalnya masalah
pangan, dan kesejahteraan rakyat,” ujar
Muchsin.

Setelah ditunjuk sebagai imam besar, Habib Muchsin mengatakan Habib Rizieq dan
beberapa petinggi FPI, akan
menentukan ketua umum paling lambat tiga bulan ke depan. Selain menunjuk imam besar, agenda
lain dalam Munas FPI kata Muchsin,
adalah membahas ulang struktur
organisasi secara umum serta program kerja.

Salah satu program kerja yang
dilakukan FPI adalah menanam sebanyak 3 ribu pohon. Pohon-pohon tersebut akan dibagikan kepada 19
perwakilan FPI tingkat provinsi yang hadir dalam mukernas untuk ditanam di
daerah masing-masing.

Program kerja lain yang sedang
dikembangkan FPI adalah bedah
kampung. Program ini merupakan hasil
kerjasama FPI dan Kementrian Sosial di
beberapa daerah seperti Pasuruan,
Karawang, Purwakarta, serta Jakarta Utara.

Musyawarah Nasional FPI ini dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
Rencananya acara akan ditutup oleh
Menteri Sosial Salim Segaf Al jufri.

*Saat ini Mensos Sudah hadir di lokasi #MunasFPI

Mensos Salim Segaf tiba pada pukul 16.20 WIB, Sabtu (24/5/2013). Dia
datang dengan menumpang mobil dinas Toyota
Camry bernopol RI 32.

Setelah turun dari mobilnya, Salim langsung dijemput 3 petinggi FPI. Mereka pun langsung menuju arena munas.