Front Pembela Islam (FPI) berencana akan mendatangi kantor Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) sebagai upaya penolakan acara Miss World 2013 di Indonesia. 

"Kami secepatnya akan mendatangi
dan mendesak Gubernur Jawa Barat untuk tidak merestui gelaran final Miss World di Bogor," ujar Sekretaris FPI Jabar Evi Arifin saat dihubungi
wartawan melalui telepon selulernya, Senin (26/8/2013).

FPI juga meminta kepada Kepolisian
Daerah (Polda) Jabar untuk tidak
mengeluarkan izin perhelatan itu.
"Kita juga meminta Polda Jabar
untuk tidak mengeluarkan izin,"tutur Arifin.

Belum diketahui kapan FPI Jabar
menggelar aksinya. "Kita lihat
perkembengan nanti. Kita ikuti sikap MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengenai acara tersebut," jelas dia.

Miss world sesuai rencana akan
digelar pada akhir September 2013.
Bali, Jakarta, dan Bogor rencananya
akan digunakan untuk perhelatan
acara. Sebelumnya, Ketua MUI Bidang
Hubungan Luar Negeri KH Muhyiddin Junaidi menyatakan penolakan acara itu karena beberapa
pertimbangan, yakni Al Quran surat
Al Ahzab 50 yang memerintahkan para perempuan untuk mengenakan
jilbab.

Pemilihan Miss World juga
bertentangan dengan semangat
konstitusi UUD 1945 terutama pasal 32 yang menyebutkan negara
memajukan kebudayaan nasional
Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan
masyarakat dalam memilihara dan
mengembangkan nilai budaya.