PELALAWAN, riaueditor.com - Menyikapi dekadensi moral ummat, Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pelalawan memiliki kepedulian yang besar terutama di kalangan remaja. Salah satu upaya meredam kebebasan remaja, diberlakukannya jam malam bagi remaja di daerah ini.

"Penerapan jam malam bagi anak-anak dan remaja maksimal jam 10 malam Minggu (22.00 WIB)," kata Ketua Dewan Tanfizhi DPW FPI Pelalawan Ir H Syaugi Shahab, Kamis (12/11/2015). 

"Diharapkan dengan penetapan jam malam ini, sehingga anak-anak remaja tidak lagi ada yang berkeliaran, bergerombol, kebut-kebutan, bermaksiat dan sebagainya," imbuh Syauqi lagi.

Jika kebijakan ini diberlakukan sambungnya, remaja yang masih berkeliaran ditangkap oleh petugas yang ada. "Dan tangkap anak-anak yang masih berkeliaran diatas jam 10 malam," tegasnya. 

Dikatakan Syauqi, Pemerintah harus berani mengambil kebijakan.Meskipun mungkin dalam penerapannya ada yang pro dan kontra, tetapi jalan terus saja," paparnya sambil menyebutkan sebagai ormas Islam FPI dan ormas Islam yang lain siap mendukung kebijakan tersebut. 

"Sekali lagi saya sampaikan umara (pemimpin) dalam hal ini Pemkab Pelalawan harus berani mengambil sikap karena inilah cara satu-satunya yang dapat  menyelamatkan generasi muda penerus bangsa," ungkap Syaugi. 

"Sebenarnya, dengan terpaparnya remaja dengan kebebasan hingga malam hari, mereka juga menjadi sasaran aksi kejahatan. Sebut saja ada yang motornya dirampas, pemiliknya ditembak dan lainnya. Kami juga mengetuk kepedulian para orang tua untuk mengambil berat dalam masalah ini," ujarnya.

Permasalahan ini juga sambung Ketua FPI Pelalawan, sudah juga disampaikan pada kesempatan silaturrahim yang diagendakan oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pelalawan bersama seluruh ormas Islam pekan lalu di Kantor Kemenag Pelalawan. 

"FPI tidak main-main dalam hal ini. FPI akan langsung bertindak. Karena juga merupakan bagian dari amar ma`ruf nahyi munkar. Ya, kita perlu dukungan dari pemerintah dan ormas Islam lainnya juga, karena masalahnya keummatan," paparnya sambil mengajak seluruh ummat Islam tetap bersatu dalam bingkai kesadaran kolektif sesuai tuntunan Alquran dan As Sunnah.

Sumber : www.riaueditor.com

* Media News FPI *