Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Ratusan Laskar datang mengawal Ketua Front Mahasiswa Islam (FMI)
sayap perjuangan dari FPI, Habib Ali Alatas. Kedatangannya ke gedung
antirasuah itu untuk melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
"Kami
bawa bukti audit dari BPK terkait masalah Ahok dan beberapa bukti
lainnya," Habib Ali Alatas menjelaskan kepada wartawan setelah
memberikan sejumlah bukti ke KPK, Jakarta, Jumat,(6/11).
"Kita
laporkan itu Proses investasi pengadaan modal kepada PT. Transjakarta.
Kedua masalah penyerahan aset BUMD, ketiga juga masalah sumber rumah
sakit waras," bebernya.
Dari hasil audit BPK, terdapat kerugian
negara mencapai Rp 2 triliun. "Total kerugian negara diduga Rp 2
triliun, ini data dari BPK lho," Tambah Habib Ali.
Sebelum
melaporkan Ahok ke KPK, pihaknya mengaku sudah melaporkan Ahok ke Polda
Metro Jaya atas tuduhan yang sama. "Kemarin sudah dilaporkan ke Polda.
Katanya di Polda sudah sampai tingkat penyidik," katanya.
FPI mengaku akan terus mendorong penuntasan kasus dugaan kerugian negara yang dilakukan Ahok.
"Kita
tidak bakal berenti di sini. Jangan merasa Ahok itu menang. Demi Allah
kita tidak akan berhenti di sini. Kita terus akan berjuang. Berani mati,
Allahu Akbar" ucapnya.
* Media News FPI *