(SI Online) - Lagi-lagi Kementerian Kesehatan ngeles
jika prgram Pekan Kondom Nasional 2013 adalah bukan kegiatan mereka.
Staf Ahli Kemenkes Bambang Sulityo mengungkapkan program tersebut
merupakan program mitra kerja Kemenkes, yakni DKT Indonesia, sebuah
perusahaan distributor kondom merek Fiesta.
"Program Kondom Nasional itu bukan program Kemenkes, karena dalam rapat
terakhir dengan ibu Menkes program tersebut tidak disinggung sama
sekali. Kemarin pun sudah ada konferensi pers dan sudah dijelaskan oleh
Kepala Dirjen Kemenkes bahwa itu bukan program kami, tapi itu merupakan
program mitra kerja kemenkes yang menanggulangi masalah HIV/AIDS," jelas
Bambang di hadapan massa FPI di depan Gedung Kemenkes, Jl HR Rasuna
Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).
Belajar dari kasus ini, Bambang mengatakan untuk program-program yang
akan datang pihaknya akan melakukan konsultasi terlebih dahulu. "Karena
kami memliki majelis syara, di mana ada beberapa ulama di dalamnya,"
ungkapnya.
Namun demikian Bambang juga mengucapkan terima kasih kepada FPI yang terus menerus mengingatkan pemerintah.
"Terima kasih saudara-saudara sekalian, semoga hubungan kekeluargaan ini
berlangsung dengan baik. Di Kemenkes memakai uang rakyat dan harus
kembali kepada rakyat," katanya.
Dipimpin Sekjen FPI KH Ja'far Shodiq, ratusan massa FPI dan Gerakan
Reformis Islam (GARIS) mendatangi Gedung Kemenkes. Mereka mengecam PKN
2013 yang dilakukan Kemenkes bersama KPAN dan DKT Indonesia. FPI meminta
supaya Menkes Nafsiah Mboi dicopot dari jabatannya.