Front Pembela Islam (FPI)  Dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Kesehatan mengancam akan melakukan sweeping atau razia ke berbagai mal atau pusat perbelanjaan yang dijadikan tempat sosialisasi Pekan Kondom Nasional, jika Kementerian Kesehatan tidak menarik kondom yang telah tersebar di berbagai mal.

"Kalau tidak dicabut FPI akan melakukan sweeping ke mal-mal," kata koordinator FPI Ust.Awid Mashuri usai audensi dengan Sekjen Kemenkes di Gedung Kemenkes, Jakarta, Kamis (5/12/2013).

Selain melakukan sweeping, FPI juga mendesak Menkes Nafsiah Mboi agar menuntut distributor yang melakukan program sosialisasi Pekan Kondom Nasional tersebut.

"Kami minta Menkes untuk menuntut DKT, KPAN selaku mitra dari Kemenkes karena yang punya program itu DKT. Bila tidak dituntut Kemenkes ada 'main' dengan mitra itu," ungkap Ust.Awid.

FPI menyatakan bahwa program Pekan Kondom Nasional tersebut sudah dihentikan sejak Senin 3 Desember lalu oleh Kemenkes. FPI mengetahui jika program ini bukan bagian program kerja Menkes, tapi merupakan program kemitraan Kemenkes.

Aksi demo yang berlangsung hampir 2 jam tersebut, berjalan damai dan cukup tertib meskipun ada beberapa oknum FPI melakukan pendobrakan dan pelemparan benda keras ke pagar Gedung Kemenkes. Namun aksi mereka akhirnya dilerai para pimpinan FPI.