Salah satu dari dosa besar adalah MEMFITNAH atau MENUDUH seseorang berbuat munkar. Tuduhan yang dialamatkan kepada orang lain sudah pasti merugikan orang tersebut, apalagi bila tuduhan itu tidak benar dan saat sang penuduh melakukan hal tersebut, sebenarnya yang paling merugi adalah penuduh itu sendiri karena pada dasarnya ia telah mengotori jiwanya dengan dosa.

Maksud Firman Allah Ta’ala : “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka buruk, karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(Al-Hujuraat: 12)
 
Maksud firman Allah Ta’ala : “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (Al-Hujuraat: 10)

Kini yang menjadi korban fitnah dari pihak yang tidak jujur adalah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Sebuah situs (NM.com) ikut serta menyebarkan fitnah pemelintiran perkataan Habib Rizieq tanpa ada TABAYYUN terlebih dulu kepada Habib Rizieq, hingga timbul fitnah yang sangat merugikan umat.

Situs yang tidak jelas identitasnya ini sering memuat artikel yang sangat kental dengan nuansa fitnah, provokasi yang memecah belah umat. Tidak seperti situs-situs islam lainnya yang gencar memberiktakan kabar yang membangkitkan semangat jihad dan pembelaan terhadap umat islam, situs NM.com ini malah menjadi ajang pemecah belah umat islam. Oleh karenanya, jangan disalahkan bila kemudian banyak pihak yang mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab terhadap situs ini dan apa tujuan dibuatnya.

Entah disengaja atau tidak, situs ini telah berbuat munkar yang mendustai judul situs mereka sendiri. Dengan mengedepankan hawa nafsu, mereka hendak menyudutkan Habib Rizieq dan memecah belah persatuan umat. Tanpa memikirkan konsekuensi perbuatannya, mereka dengan semangat memojokkan seorang ulama dan berharap ulama lain serta umat ikut membenarkan tuduhan dan opini mereka serta turut membenci Habib Rizieq Syihab. Na’udzubillah mindzalik!..

Beberapa saat yang lalu, ramai tuduhan palsu dilancarkan oleh pihak-pihak yang berpikiran buruk kepada Habib Rizieq Syihab. Mulai dari tuduhan berpaham syiah, cenderung syiah, membela syiah serta tuduhan-tuduhan lain. Upaya-upaya menggiring opini dan tuduhan palsu ini tak lain dan tak bukan didasari oleh PENYAKIT HATI atau HASAD yang sangat besar kepada Habib Rizieq. Dengan gegap gempita mereka ingin memberi cap syiah pada Habib Rizieq dan menggiring umat untuk mempercayai hal tersebut.

Bantahan terhadap tuduhan ini pun telah berulang kali ditanggapi oleh Habib Rizieq hingga yang terakhir adanya tantangan MUBAHALAH oleh Habib Rizieq terhadap pihak-pihak yang menuduh dirinya seorang syiah. Dalam banyak kesempatan, Habib Rizieq telah menyampaikan bahwa beliau berpaham AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH, BERMAZHAB AS-SYAFI’IYYAH DAN BERAQIDAH ASY’ARIYYAH. Namun itu belum bisa membuat pihak-pihak yang sinis terhadap beliau berdiam diri. Mereka terus saja menyudutkan Habib Rizieq hingga terpuaskan hawa nafsunya. Bayangkan dahsyatnya FITNAH ini, MEMPROVOKASI berbagai pihak untuk membenci seorang ulama! Sungguh keji.

Oleh karena itu, terkait tuduhan dan fitnah dari situs NM.com, yang gencar dialamatkan terhadap Habib Rizieq, maka alfaqir sebagai orang yang sangat menghormati Beliau sebagai guru, tak bisa berdiam diri melihat keadaan ini. Alhamdulillah alfaqir telah menerima pesan singkat berupa klarifikasi dari Habib Rizieq atas ucapannya yang dipelintir oleh pemberitaan situs-situs yang tidak bertanggung jawab. Berikut isi pesan singkatnya:
“Assalamualiakum Wr.Wb. ‘Afwan Akhi Ubaidillah yang baik, ana mau tanya, apa betul (-Ana yakin tidak betul, tapi sekedar Tabayyun-) bahwa kawan-kawan Wartawan JITU memberitakan obrolan kita kemarin bahwa ana menyatakan : “MENGKAFIRKAN SYIAH BERARTI MENYERANG DAN MENGHANCURKAN AHLUS SUNNAH”, sehingga itu yang diangkat dan diserang oleh Nahimunkar.com ??? !!!

Bahkan sejumlah Ikhwan dari Habaib dan Kyai yang berilmu dan mukhlishin SALAH PAHAM, sehingga ikut menyerang ana dan menyatakan ana BODOH dan TIDAK TAHU ILMU HADITS, serta sudah ketularan Kitab-kitab SYIAH.

Ana MEMANG BODOH, tapi yang ana nyatakan bukan seperti itu, tapi MENGKAFIRKAN SEMUA SYIAH berarti juga mengkafirkan semua perawi Syiah yang ada dalam Bukhari Muslim, dan itu sama dengan menyerang Bukhari Muslim sebagai TONGGAK Ahlus Sunnah. Tentu MENGKAFIRKAN SYIAH dan MENGKAFIRKAN SEMUA SYIAH dua hal yang berbeda.

Soal adakah Syiah yang KAFIR, jawabnya tentu ada. Syiah GHULAT yang menuhankan atau menabikan Ali RA atau meyakini Jibril AS salah menyampaikan Risalah, atau meragukan keaslian Al-Qur’an, atau mengkafirkan semua Shahabat Nabi SAW adalah KAFIR dan WAJIB KITA KAFIRKAN. Dan jenis Syiah Ghulat ini tak satu pun riwayatnya ada dalam Bukhari Muslim, bahkan ditolak oleh semua Ulama Hadits Aswaja. Bahkan perawi dari kalangan Syiah RAFIDHOH pun ditolak Bukhari Muslim karena mereka SESAT.

Perawi Syiah dalam Bukhari Muslim adalah perawi yang bukan Ghulat dan bukan Rafidhoh, sebagaimana dipaparkan oleh Imam Adz-Dzahabi rhm dalam Kitab Mizanul I’tidal Juz I hal 29 No.2 tentang Abaan bin Taghlib Al-Kufi, dan hal 53 No.86 tentang Ibrahim ibnul Hakam Al-Kufi. Dan diperkuat oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani rhm dalam Kitab Lisanul Mizan juz I hal 103 tentang Khuthbatul Ashli Lil Imam Adz-Dzahabi pada paragraf tentang Abaan bin Taghlib dan Ibrahim ibnul Hakam.

Hal ini menunjukkan betapa INSHOOF nya Bukhari Muslim dan Para Imam Hadits SUNNI, walau riwayat Syiah sekali pun selama bukan Ghulat dan bukan Rafidhoh serta bukan pembohong tetap diterima riwayatnya, sekaligus jadi bukti adanya kelompok Syiah Mu’tadil yang tidak kafir sehingga riwayatnya boleh diterima.

Dan hati-hati, ini bukan untuk kebanggaan Syiah, karena tak satu pun hadits riwayat Sunni yang diterima Syiah, bahkan banyak riwayat Shahabat Nabi SAW ditolak Syiah. Berarti Sunni ADIL memiliki INSHOOF, sedang Syiah TIDAK ADIL karena TIDAK INSHOOF. Camkan !

———————————
Demikianlah klarifikasi yang disampaikan oleh Imam Front pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab. Ketika seorang menuduh maupun mefitnah saudaranya sesama muslim dengan mengedepankan hawa nafsu, terlebih lagi dengan memprofokasi, sehingga memecah belah umat, maka ia telah melakukan suatu dosa terberat.