Front Pembela Islam (FPI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki program yang dicanangkan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi soal Pekan Kondom Nasional.

Menurut Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab, kalau program Pekan Kondom Nasional untuk mencegah virus HIV/AIDS, itu hanya alibi menkes menghamburkan anggaran di akhir 2013.

"Pekan kondom hanya upaya hamburkan APBN di akhir tahun anggaran 2013," Habib Rizieq Syihab  Rabu (4/12/2013).

Habib Rizieq Syihab menilai, hal tersebut untuk membuka peluang korupsi di Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, perlu ditindaklanjuti dengan melakukan audit terhadap pengeluaran anggaran belanja negara tersebut.

"Saya nyatakan bahwa, Menkes RI dengan programnya tersebut patut disebut menteri kriminal yang cabul dan bodoh," ujarnya.

Maka dari itu, FPI meminta KPK segera periksa anggaran yang digunakan untuk program tersebut. Di samping itu, Menkes RI juga sudah mempermalukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Karena, menkes tidak becus dalam melaksanakan tugas sebagai pembantu presiden. Sehingga, menkes harus segera dipecat," tegas Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.