Allah Swt menciptakan manusia berpasangan antara pria dan wanita, Allah juga yang menentukan jodohnya masing-masing. Semua itu agar manusia memiliki keturunan, supaya keberadaan manusia terus ada sampai kiamat.

Kemudian Rasulullah Saw dalam haditsnya menganjurkan umatnya untuk mengikuti sunnah nikah agar banyak memiliki keturunan, karena Nabi Saw akan berbangga dengan jumlah umatnya yang banyak. Dan tidak hanya sekedar banyak, umat Nabi Muhammad juga harus menjadi umat yang bermutu.

Itulah prinsip Islam dalam keturunan, harus banyak dan berkualitas baik anaknya. Demikian dijelaskan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat berceramah di Cipayung Bogor, Rabu (6/5/2015).

Saat ini muncul anggapan dengan banyaknya anak dikhawatirkan akan mempersulit hidup. Menjawab itu, Habib Rizieq menjelaskan bahwa Allah dan RasulNya lah yang menjamin keberlangsungan hidup manusia. Ia menegaskan, bahwa selama umat Islam bertaqwa kepada Allah, maka jangan takut kelaparan.

"Dulu di zaman orang tua kita, sawah hanya bisa panen setahun sekali. Di zaman itu teknologi belum canggih, bibit unggul belum ditemukan. Allah maha tahu saat itu umat manusia jumlahnya belum banyak seperti sekarang, sehingga panen padi cukup setahun sekali untuk mencukupi kebutuhan saat itu," kata Habib Rizieq.

"Namun begitu manusia bertambah banyak, Allah kasih ilmu pertanian. Dalam setahun panen bisa jadi dua kali. Allah maha tahu kalau panen setahun sekali itu tidak cukup, akan banyak yang kelaparan," tambahnya.

Kemudian, lanjut Habib Rizieq, semakin bertambah lagi jumlah manusia, Allah berikan teknologi pertanian yang lebih canggih. Misalnya, berbagai jenis buah yang bisa panen berkali lipat dengan kualitas dan ukurannya lebih besar.

Semua itu berkembang untuk mencukupi kebutuhan manusia yang bertambah banyak, jelasnya.

Kemudian, ada juga yang beranggapan dengan banyaknya penduduk akan mempersempit lahan bumi. Menjawab itu, Habib Rizieq juga mengatakan dengan ilmu Allah semua bisa diatasi.

"Dulu di zaman orang tua kita, disaat jumlah penduduk masih sedikit, bangunan rumah posisinya horizontal. Dan dalam satu kelurahan hanya terdiri beberapa rumah. Namun dengan perkembangan zaman, Allah kasih ilmu yang lebih canggih lagi. Sekarang misalnya dengan adanya apartemen bisa menampung banyak orang dengan lahan yang sedikit," jelasnya.

"Jadi jangan takut, Allah dan Nabi kita yang menyuruh kita banyak anak. Dan selain banyak juga harus berkualitas, jadikan generasi kita yang bertaqwa, kreatif, pekerja keras, bermoral dan yang baik lainnya" pungkas Habib Rizieq.

Sumber : SI Online