Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Aceh memberikan apresiasi kepada Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla terkait kesiapan Indonesia menampung pengungsi Rohingya dan warga Bangladesh selama satu tahun.

Ketua FPI Aceh, Tgk. Muslem mengatakan masyarakat Aceh siap menerima Muslim Rohingya.

“Kami berikan apresiasi kepada Jusuf Kalla, tapi jangan kembalikan Rohingya ke negaranya sebelum ada jaminan dari Pemerintah Myanmar terhadap keselamatan Rohingya dan mengakui status kewarganegaraan Rohingya,” kata Tgk. Muslem kepada acehterkini, Kamis (21/5/2015).

“Kalau memulangkan Rohingya sebelum adanya jaminan maka sama saja dengan mengusir Rohingya, mengusir kaum yang tertindas maka sama saja dengan membantu menjajah dan menindas Rohingya,” tegas Ketua FPI Aceh.

Soal tempat penampungan Rohingya, Tgk. Muslem mengatakan pemerintah ngak usah repot, karena masyarakat Aceh siap menerima Rohingya.

Solusinya Rohingya bisa ditempatkan ke setiap desa yang ada di Aceh, mereka dilengkapi dengan data, atau solusi lain Rohingya ditempatkan di seluruh pesantren di Aceh, FPI siap memfasilitasi dan bertanggungjawab.

“Kalau sudah ada jaminan dari Pemerintah Myanmar baru Rohingya bisa dipulangkan,” tegas Tgk Muslem sembari mengakui masih banyak solusi yang bisa diambil pemerintah jika mau berfikir ikhlas dan manusiawi